KETIK, SURABAYA – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur melakukan uji coba pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Gas Hidro pertama di Indonesia yang berlokasi di Gili Ketapang. Uji coba Pembangkit Listrik Tenaga Gas Hidro tersebut bertujuan untuk kerja target transisi energi.
Sebelumnya kawasan Gili Ketapang, Kabupaten Probolinggo, bergantung pada Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD). Pelaksanaan uji coba ini bekerja sama dengan PLN Nusantara Power dan PLN Suku Cadang (SC) dan dibawah pengawasan Kementrian ESDM dan BRIN yang merupakan program dedieselisasi ke energi bersih.
Ahmad Mustaqir, General Manager PLN UID Jawa Timur menyatakan bahwa program ini diinisiasi sebagai upaya mengejar energi bersih di Jawa Timur yang saat ini sebesar 59,2MW.
“PLTD saat ini menghadapi tantangan seperti emisi karbon dan kebisingan. Oleh karena itu, diperlukan energi bersih, andal, dan berkelanjutan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kualitas hidup masyarakat yang lebih baik,” jelas Ahmad.
Uji coba pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Gas Hidro pertama 100kVA di Gili Ketapang dipilih sebagai solusi inovatif untuk diversifikasi energi. Dengan berkolaborasi PLN mendukung kebutuhan interkoneksi sementara subholding PLN Nusantara Power UP Gresik dan UP Paiton yang menyuplai hidrogen.
Uji coba ini mendapatkan apresiasi dari Staf Ahli Bupati Probolinggo Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Saniwar. Ia berharap PLTD ini bisa menjadi sumber energi bersih baru yang lebih baik dan dapat menyejahterakan masyarakat.
“Semoga ke depan keberadaan energi bersih ini dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.