IIK Bhakta Kediri Hadirkan Prodi S1 Fisioterapi untuk Atasi Krisis Tenaga

6 Mei 2025 16:19 6 Mei 2025 16:19

Thumbnail IIK Bhakta Kediri Hadirkan Prodi S1 Fisioterapi untuk Atasi Krisis Tenaga
Kegiatan Fisioterapi Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata (Foto: IIK Bhakti Wiyata)

KETIK, KEDIRI – Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata (IIK Bhakta) membuka program studi S1 Fisioterapi. Pembukaan prodi baru ini diharapkan dapat meningkatkan ketersediaan tenaga fisioterapi di Indonesia dalam layanan kesehatan rehabilitatif.

Rektor IIK Bhakta, Prof. Dr. Apt. Muhamad Zainuddin, mengatakan bahwa Prodi Fisioterapi IIK Bhakta ini akan dibimbing oleh dosen dan praktisi berpengalaman dari berbagai bidang, dari neurologi, ortopedi, hingga fisioterapi komunitas. Selain itu, pembelajaran mahasiswa didukung dengan fasilitas praktik lengkap berteknologi modern, seperti smart classroom dan 63 laboratorium.

“Lulusan kami tidak hanya siap bekerja di rumah sakit, tapi juga bisa menjadi konsultan kebugaran, terapis olahraga, atau pelopor gaya hidup sehat di komunitas,” ujarnya.

Lulusan S1 Fisioterapi dari IIK Bhakti Wiyata akan memiliki kompetensi holistik dan daya saing tinggi, siap untuk bekerja di berbagai sektor. Seperti rumah sakit dan pusat rehabilitasi, klinik fisioterapi mandiri, klub olahraga dan pusat kebugaran, layanan home care dan fisioterapi lansia, peneliti akademis dan tenaga kependidikan, unit layanan disabilitas atau dinas sosial.

“Fisioterapi bukan hanya tentang memulihkan pasien yang sakit, tapi juga tentang menjaga masyarakat tetap sehat dan aktif sepanjang hidup mereka,” jelas Prof Zainuddin.

Kaprodi S1 Fisioterapi, Whida Rahmawati, menyatakan bahwa IIK Bhakta berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang sukses di bidang kesehatan dan menjadi fisioterapis profesional.

“Program kami mempersiapkan lulusan untuk karier yang sukses di dunia kesehatan atau dapat melakukan studi lanjut ke bidang profesi untuk menjadi fisioterapis profesional,” jelasnya.

Prodi S1 Fisioterapi IIK Bhakta hadir dengan keunggulan kompetitif. Berfokus pada dua cabang utama yang sangat relevan dengan kebutuhan masa kini, yaitu Fisioterapi Neuromusculoskeletal dan Wellness.

Fisioterapi Neuromusculoskeletal menitikberatkan pada pemulihan gangguan pada otot, tulang, dan sistem saraf. Seperti nyeri sendi, saraf kejepit, skoliosis, cedera olahraga, hingga stroke. Sementara, Fisioterapi Wellness difokuskan pada pencegahan, peningkatan kebugaran, perbaikan postur dan kualitas hidup, serta edukasi gaya hidup sehat untuk semua kelompok usia.

“Program kami mengajarkan pendekatan holistik dalam menganalisis, mendiagnosis, dan merehabilitasi pasien, sehingga lulusan dapat memberikan solusi efektif dan personal dengan keahlian di bidang Neuromusculoskeletal dan Wellness yang akan membantu membangun Indonesia Emas,” ungkap Whida.

Prodi S1 Fisioterapi ini akan menerima mahasiswa baru untuk tahun akademik 2025/2026. Pendaftaran nantinya dibuka melalui jalur online di www.pmb.iik.ac.id atau dapat langsung di Kantor Pendaftaran di Jalan Wahid Hasyim Nomor 65, Kediri. 

Menariknya lagi, khusus bagi pendaftaran di periode ini akan mendapatkan keuntungan diskon Biaya DP3 sebesar 20 persen bagi seluruh calon mahasiswa yang mendaftar di S1 Fisioterapi dan membayar DP3 lunas.(*)

Tombol Google News

Tags:

kediri Fisioterapi Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata