KETIK, SIDOARJO – Nasyiatul Aisyiyah (NA) telah berperan penting menjaga dan membina generasi bangsa. Begitu pula di Kabupaten Sidoarjo. Organisasi remaja putri Muhammadiyah itu terus berkiprah di berbagai bidang.
Plt Bupati Sidoarjo H Subandi SH MKn menghadiri pengukuhan Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah se-Kabupaten Sidoarjo. Pengukuhan sekaligus konsolidasi daerah tersebut dilakukan pada Minggu (26/5) di gedung GBK 2, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida).
H Subandi menyatakan apresiasinya atas kiprah PC-PC Nasyiatul Aisyiyah sebagai organisasi otonom Muhammadiyah di bidang keagamaan, kemasyarakatan, dan keputrian. Organisasi ini sangat potensial sebagai penggerak pembangunan di Kabupaten Sidoarjo.
“Kami sangat menyambut baik dengan hadirnya organisasi-organisasi keagamaan ini. Di bawah naungan para ulama dan umara akan menjadi kekuatan bagi Pemkab Sidoarjo dalam memperkokoh sendi-sendi kehidupan bangsa dan bernegara," ungkap H Subandi.
H Subandi mengucapkan terima kasih kepada para sahabat Muhammadiyah yang telah mensupport sistem yang baik dan telah melebur bersama pemerintah dalam membangun di Kabupaten Sidoarjo. Turut mewujudkan Kabupaten Sidoarjo yang baldatun toyyibatun warabbun ghofuur.
“Saya senang dan bangga berkesempatan hadir pada momen yang luar biasa," tambah H Subandi.
Dalam forum itu, lanjut dia, dirinya sebagai Plt Bupati Sidoarjo bisa mendengarkan gagasan, program, maupun peran serta organisasi putri Muhammadiyah tersebut dalam penurunan stunting. Juga dukungan untuk program merdeka dari sampah.
"Pemerintah daerah akan memberikan support terbaik agar program-program ini bisa berjalan, " tegas H Subandi.
Pemerintah Kabupaten Sidoarjo akan terus berupaya serius dan maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Terutama, bidang pendidikan dan kesehatan. Program-program pendidikan dan kesehatan semakin digencarkan dan terus dikawal sehingga bermanfaat besar bagi masyarakat.
"Jangan sampai pelayanan yang kami berikan memberatkan dengan adanya pungutan liar di masyarakat. Itu tidak boleh terjadi," tegas H Subandi.
Ketua Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Sidoarjo Ayunda Nur Ravita Hanum SE MA menjelaskan, Nasyiatul Aisyiyah merupakan organisasi otonom Muhammadiyah yang lahir pada 16 Mei 1931. Memiliki kader-kader yang masih sangat muda. Usia 17 sampai 40 tahun. Mereka berfokus pada isu-isu perempuan dan anak.
“Kami juga menyediakan daycare, aktif dalam program penurunan stunting. Juga berperan dalam program merdeka sampah," kata Ayunda Nur Ravita. (*)
