KETIK, SIDOARJO – Plt Bupati Sidoarjo Subandi langsung gas pol melanjutkan tugasnya memimpin Pemkab Sidoarjo. Setelah cuti kampanye sejak 23 September dan aktif lagi pada 24 November 2024 ini, Subandi melakukan sidak maraton ke berbagai lokasi. Keluhan dan pengaduan masyarakat didatangi dan dicarikan solusi.
Minggu pagi (24/12/2024), Plt Bupati Sidoarjo Subandi mengunjungi empat lokasi. Pertama, SDN Tropodo 1 yang ruang kelasnya ambruk. Kedua, Desa Beringinbendo, Kecamatan Taman, yang sudah sepekan ini tergenang banjir.
Ketiga, Desa Kedungpeluk, Kecamatan Candi, untuk memantau kondisi Jembatan Kedungpeluk yang baru tuntas dibangun. Keempat, rumah pompa (boezem) di Desa Kedungbanteng, Kecamatan Tanggulangin.
Sidak Plt Bupati Sidoarjo Subandi secara khusus dilakukan untuk mengantisipasi perubahan musim. Dari kemarau ke musim hujan. Banjir di Desa Beringinbendo, Taman, ini sudah lama dialami warga. Dari tahun ke tahun.
Jalan kampung di Desa Beringinbendo yang tergenang air selama seminggu terakhir. (Foto: Dimas for Ketik.co.id)
Plt Bupati Sidoarjo Subandi tiba sekitar pukul 10.00 di Desa Bringinbendo, Taman. Subandi disambut oleh Kepala Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air (BM SDA) Dwi Eko Saptono. Camat dan kepala desa setempat juga hadir di sekitar sungai.
Plt Bupati Sidoarjo Subandi terlihat berdiskusi begitu lama dengan Dwi Eko Saptono. Apa pemicu banjir di kawasan Desa Bringinbendo dan sekitarnya. Sebab, banjir di kawasan itu terjadi setiap tahun. Selalu terjadi berulang. Sungai meluap. Airnya setinggi sekitar 25 cm menggenangi kampung dan jalan desa setempat.
Plt Bupati Sidoarjo bersama Kepala Dinas PU BM SDA Dwi Eko Saptono dan camat serta kades setempat berdiskusi tentang banjir di Beringinbendo sekaligus mencarikan solusinya. (Foto: Dimas for Ketik.co.id)
Menurut Diah, warga Dusun Beringinwetan, rumahnya selalu kebanjiran setiap hujan deras. Seperti hujan deras disertai es pada Rabu (20/11/2024) lalu. Air masuk rumahnya dan rumah-rumah tetangganya. Beberapa hari genangan bertahan. Bahkan, sampai seminggu.
Permukaan air sungai di perbatasan Dusun Beringinwetan dan Beringinkulon terlihat memang tinggi. Banyak sampah bertumpuk di bawah jembatan. Bahkan, ada pohon tua yang belum ditebang melintang hingga ke tengah sungai.
”Pak, minta tolong kalau bisa Kali Mir diberi plengsengan,” kata Diah.
Plt Bupati Sidoarjo Subandi benar-benar ingin persoalan banjir di Beringinbendo ini bisa tuntas. Karena itu, dia ingin mempelajari bagaimana banjir terjadi dan apa penyebab utamanya.
”Pak Dwi, tolong nanti saya disiapkan gambar detailnya. Kita harus susun grand design penanganan banjir ini. Supaya bisa selesai. Tidak setiap tahun terjadi seperti ini,” ungkap Subandi kepada Dwi Eko Saptono.
Setelah dari Desa Bringinbendo, Plt Bupati Subandi dan Kepala Dinas PU BM SDA Dwi Eko Saptono meluncur ke Desa Kedungpeluk. Di sana, Subandi melihat kondisi Jembatan Kedungpeluk yang baru selesai November ini.
Batang pohon yang melintang di atas sungai Desa Beringinbendo tidak ditebang. (Fathur Roziq/Ketik.co.id)
Selain itu, Plt Bupati Sidoarjo Subandi juga melihat kondisi sungai di sekitar Dam Kedungpeluk yang penuh eceng gondok. Saat itulah, warga berdatangan ke sekitar jembatan baru. Mereka berusaha mendekati Subandi yang berdiri di tengah jembatan bersama Dwi Eko, Camat Candi Sanjaya, dan Kades Kedungpeluk Madenan.
”Pak maturnuwun jembatane mpun mantun,” ujar Ismiati, salah seorang emak-emak warga Kedungpeluk.
”Mpun seneng ta Sampeyan. Jembatan mbiyen 4 meter sakniki dados 7 meter,” ungkap Plt Bupati Sidoarjo Subandi.
”Nggih suweneng, Pak. Maturnuwun,” ujar mereka. Satu per satu emak-emak itu minta salim dan foto bersama. Rebutan. Gantian dengan bapak-bapak.
Setelah dari Desa Kedungpeluk, Plt Bupati Sidoarjo Subandi dan Dwi Eko Saptono mengecek lagi rumah pompa di Kedungbanteng, Kecamatan Candi. Di sana sudah menunggu Camat Tanggulangin Sabino Mariano. Turun dari mobil, Subandi langsung naik ke rumah pompa.
Kondisi pompa sedang mati. Sebab, air sungai sedang landai. Tidak ada genangan di perkampungan Desa Kedungbanteng. Namun, Subandi minta saat itu pompa segera dinyalakan. Dia lalu melihat air menggerojok dari pompa menuju sungai.
Kepada wartawan, Plt Bupati Sidoarjo Subandi mengatakan, dirinya melakukan sidak untuk mengantisipasi perubahan musim. Dari kemarau ke musim hujan. Salah satunya, genangan air di Desa Bringinbendo, Kecamatan Taman. Dia memastikan segera ada solusi atas banjir di daerah itu.
Untuk rumah pompa di Kedungbanteng, Tanggulangin, lanjut Subandi, kondisinya sudah bagus. Semua berfungsi normal. Sehingga ketika hujan tidak sampai terjadi genangan air terlalu lama. Air sudah disedot mesin pompa.
Dalam sidak di Kedungbanteng juga masih ditemukan ditemui banyak eceng gondok di sungai. Itu harus segera dibersihkan. Kepala Dinas PU BM SDA Dwi Eko Saptono dan Camat Tanggulangin Sabino sudah berkoordinasi untuk melakukan normalisasi sungai.
”Kalau rumput dan eceng gondok sebenarnya disemprot sudah mati. Tapi, tetap harus diangkat ke permukaan sungai biar tidak terjadi penyumbatan. Kami juga akan mengajak semua masyarakat untuk kerja bakti,” ungkap Subandi. (*)