KETIK, SURABAYA – Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya Yordan Bataragoa berkomitmen segera memperbaiki kinerja, khususnya soliditas di tingkat internal struktural.
“Kami segera rapat koordinasi dengan apa yang menjadi evaluasi DPP dan memperbaiki dalam tempo sesingkat-singkatnya,” ujarnya pada konferensi pers di DPD PDIP Jatim di Surabaya, Jumat, 2 Mei 2025.
Ia juga berjanji akan memfungsikan pengurus sesuai tugas dan fungsi sehingga kekalahan dalam Pemilihan Umum (Pemilu) tidak terulang.
“Bahkan, ke depan bisa solid dengan target kemenangan Pemilu yang imbasnya pada kesejahteraan rakyat,” kata anggota DPRD Jatim tersebut.
Sekadar informasi, PDIP Surabaya pada Pemilu 2024 hanya meraih 11 kursi atau berkurang jauh dibandingkan hasil Pemilu 2019 yang memiliki 15 kursi sekaligus menguasai legislatif Kota Pahlawan.
Sebelumnya, DPP PDIP menunjuk Yordan Bataragoa sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPC Surabaya untuk memperbaiki kinerja menjadi lebih baik, khususnya pada tatanan soliditas tingkat internal.
“Untuk sementara Yordan bertugas selama tiga bulan ke depan. Tapi nanti bisa diperpanjang sesuai evaluasi kinerjanya,” kata Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPD PDIP Jatim Budi Sulistiyono.
DPP, kata dia, mengevaluasi seluruh kinerja DPC se-Jatim dan memberi perhatian luar biasa kepada Surabaya yang hasilnya ada kinerja kurang bagus sehingga harus diberi sanksi.
Mantan Bupati Ngawi dua periode tersebut menyampaikan keputusan yang diambil berdasarkan surat DPP tertanggal 30 April 2025.
“Ketua (Adi Sutarwijono) sanksi pembobotannya agak berat, yaitu pembebastugasan. Sekretaris (Baktiono) dan bendahara (Taroe Sasmito) sanksi peringatan. Satu lagi, wakil sekretaris bidang program (Ahmad Hidayat) sanksinya juga pembebastugasan,” ucap Kanang, sapaan akrabnya. (*)