Lestarikan Budaya Aceh, PT BEL Salurkan Bantuan Seragam Tari untuk Sanggar Seni

2 Mei 2025 21:47 2 Mei 2025 21:47

Thumbnail Lestarikan Budaya Aceh, PT BEL Salurkan Bantuan Seragam Tari untuk Sanggar Seni
PT BEL serahkan 12 pasang baju seragam tari untuk Sanggar Makmue Beusare Kabupaten Nagan Raya, di Alun-alun Suka Makmuez Jumat, 2 Mei 2025. (Foto: Cutbang Ampon/Ketik.co.id)

KETIK, NAGAN RAYA – PT Bara Energi Lestari (BEL) menyerahkan bantuan seragam pakaian adat untuk grup kesenian Sanggar Makmue Beusare Kabupaten Nagan Raya. Acara tersebut berlangsung di Alun-alun Suka Makmue, pada Jumat, 2 Mei 2025.

Penyerahan bantuan berupa 12 pasang pakaian adat dari program Corporate Social Responsibility (CSR) ini dilakukan sebagai bentuk dukungan dari PT BEL terhadap penyaluran minat bakat bagi para kalangan remaja dan pelajar di Kabupaten Nagan Raya di bidang kesenian.

“Bantuan ini kita serahkan sebagai bentuk apresiasi dan dukungan kepada pelajar dan remaja yang mencintai akan adat dan budaya lokal, yang disalurkan melalui sanggar-sanggar seni seperti ini,” kata Kepala Teknik Tambang (KTT) PT BEL, Rahmad Zahri.

Selain itu kata Rahmad Zahri, penyaluran bantuan ini juga sebagai upaya pihaknya dalam mendukung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagan Raya dalam melestarikan dan mengembangkan kesenian dan budaya daerah.

Ia berharap dengan adanya pakaian seragam ini dapat bermanfaat bagi penerima, ia juga berpesan supaya apa yang sudah diberikan dapat dijaga dan dipergunkan sebaik baiknya.

“Semoga dengan adanya bantuan ini mereka akan lebih bersemangat dalam berlatih dalam memajukan budaya dan kesenian Aceh,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Sanggar Makmue Beusare, Arri Suprianto mengaku senang atas dukungan PT BEL yang telah memberikan berupa bantuan pakaian baju tari.

“Ucapan terima kasih dari seluruh pengurus dan anggota Sanggar Makmue Beusare untuk PT BEL yang telah menyambut baik terhadap permintaan dan cepat merespon apa yang sedang kami butuhkan saat ini,” ujarnya.

Pasalnya kata Ari, sejak terbentuknya sanggar ini dari tujuh tahun yang lalu belum ada pakaian seragam yang permanen milik sanggar.

“Selama ini kami kekurangan baju dan ini seragam kami yang pertama, biasanya setiap tampil selalu sewa, terpaksa kami keluarkan banyak biaya, kita bersyukur tahun ini dibantu PT BEL,” jelasnya.

Arri berharap pembinaan seperti ini terus terjalin dengan tujuan seni budaya Aceh semakin dikenal dan dicintai oleh masyarakat luas, khususnya kalangan remaja di Nagan Raya. (*)

Tombol Google News

Tags:

kesenian Budaya Aceh Sanggar Seni PT BEL Bara Energi Lestari Nagan Raya Sanggar Makmue Beusare