KETIK, BLITAR – Polres Blitar Kota mengambil langkah tegas dalam mengamankan pertandingan lanjutan BRI Liga 1antara Arema FC dan PSS Sleman yang digelar di Stadion Supriadi, Kota Blitar, pada Senin 17 Februari 2025.
Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat, para penonton, serta seluruh pihak yang terlibat dalam laga ini, 800 personel gabungan dikerahkan untuk melakukan pengamanan maksimal.
Kapolres Blitar Kota, AKBP Titus Yudho Uly, menegaskan bahwa pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan berbagai elemen keamanan untuk menjamin jalannya pertandingan tetap kondusif.
“Kami telah menyiapkan 800 personel gabungan yang terdiri dari Polres Blitar Kota, TNI, Denpom, BKO Polres Blitar, Polres Tulungagung, BKO Brimobda, serta Dalmas Polda Jatim," ujar AKBP Titus Yudho Uly dalam keterangannya.
"Selain itu, kami juga dibantu oleh personel Satpol PP, Dishub, Damkar yang menyiapkan dua unit mobil pemadam kebakaran, serta tiga unit ambulans dari Dinas Kesehatan dan 60 steward yang akan bertugas di dalam stadion,” sambungnya.
Menurutnya, pola pengamanan akan difokuskan pada tiga lapis, yakni di dalam stadion, area sekitar stadion, dan akses jalan menuju lokasi pertandingan. Petugas akan melakukan pemeriksaan ketat terhadap penonton yang masuk ke stadion guna mencegah adanya potensi gangguan keamanan.
“Kami ingin memastikan bahwa pertandingan ini bisa berlangsung dengan aman dan nyaman. Kami mengimbau kepada penonton agar tetap tertib dan tidak melakukan tindakan yang bisa mengganggu jalannya pertandingan. Mari kita jadikan sepak bola sebagai hiburan yang menyatukan, bukan yang memecah belah,” tegasnya.
Pertandingan antara Arema FC dan PSS Sleman diprediksi akan berlangsung sengit. Kedua tim sama-sama berambisi meraih kemenangan demi menjaga posisi di klasemen BRI Liga 1 musim 2024/2025.
Duel ini juga diprediksi akan menarik animo besar dari suporter kedua kesebelasan. Untuk itu, Polres Blitar Kota mengimbau agar para penonton tetap menjaga ketertiban dan mengikuti aturan yang berlaku.
“Kami berharap pertandingan ini bisa berlangsung aman, tertib, dan menjadi tontonan yang menarik bagi masyarakat. Pengamanan yang kami lakukan adalah demi kepentingan bersama agar semua pihak merasa nyaman saat menyaksikan pertandingan,” tambah Kapolres.
Dengan adanya pengamanan ketat dan komitmen bersama dari semua pihak, diharapkan laga ini dapat berjalan lancar tanpa insiden yang merugikan.
Semua pecinta sepak bola diharapkan bisa menikmati pertandingan dengan penuh sportivitas, sehingga sepak bola Indonesia terus berkembang ke arah yang lebih baik.
Sebagai langkah antisipasi, pihak kepolisian juga mengimbau kepada para penonton agar tidak membawa barang-barang yang dilarang, seperti flare, petasan, minuman keras, dan senjata tajam.
Selain itu, tindakan provokatif di dalam maupun luar stadion juga diharapkan dapat dihindari agar suasana tetap kondusif.
“Mari kita dukung tim kesayangan kita dengan cara yang positif. Jangan sampai tindakan yang merugikan justru mencoreng nama baik klub dan kota kita sendiri,” tandas AKBP Titus Yudho Uly.
Dengan kesiapan pengamanan yang ketat, laga Arema FC vs PSS Sleman diharapkan bisa menjadi tontonan menarik bagi pecinta sepak bola, tanpa ada gangguan yang dapat mencederai semangat sportivitas.(*)
