KETIK, BONDOWOSO – Kabar koalisi PKB dan PPP di Pilkada 2024 Bondowoso kian ramai. Namun PPP menyebut bahwa rencana koalisi ini belum final dan keduanya masih saling intip dan saling menjajaki satu sama lainnya.
Sebelum itu diberitakan, kedua partai Islam di Bondowoso ini diisukan akan menduetkan calonnya di pesta demokrasi lima tahunan.
Kabarnya, KH Abdul Hamid Wahid sebagai bakal calon bupati dari PKB dan Lora Miftah yang tak lain putra kedua dari KH Salwa Arifin, mantan Bupati Bondowoso yang sekaligus Ketua DPC PPP Bondowoso, sebagai bakal calon wakil bupati dari PPP.
Sekretaris DPC PPP Bondowoso KH Sahlawi Zain menerangkan, pihaknya masih belum memutuskan berkoalisi, kendati memang ada wacana untuk bersama.
Terlebih, ia mengakui memang ada arahan bahkan keinginan luhur dari beberapa masyayikh yang menjadi panutan masyarakat Bondowoso.
"Tapi sampai detik ini, PPP dan PKB belum melakukan komunikasi politik secara resmi dan kongkret," tegasnya dikonfirmasi Sabtu (22/6/2024).
Menurutnya, baik PPP atau PKB sepertinya masing-masing masih dalam situasi resiprokal kritis. Artinya, saling menjajaki dan saling intip dengan partai politik lain.
"Tapi yang namanya politik itu kan dinamis dan fluktuatif mengikuti perkembangan. Ibarat mencari jodoh ini masih saling melirik," jelasnya.
Namun menurut Sahlawi, pada prinsipnya PPP sangat mengapresiasi wacana rekonsiliasi yang beredar selama ini. "Jika memang berjodoh tak kan ke mana," katanya.
Ditanya terkait kemungkinan masuknya nama Lora Miftah yang akan diusung PPP jika koalisi PPP-PKB ini terjadi, kata dia, di intenal PPP telah membentuk tim lima yang akan menggodok beberapa nama dengan prioritas kader terbaik partai.
"Tim lima akan menggodok beberapa nama," pungkasnya.(*)
