KETIK, LABUHAN BATU – Suasana haru dan bangga menyelimuti pembagian rapor di Yayasan Panglima Polem Rantauprapat (PPR), Labuhanbatu, Sumatera Utara. Raut bahagia terpancar jelas dari para pelajar dan orang tua, terutama saat melihat hasil kerja keras selama setahun.
Salah satu yang merasakan kebahagiaan itu adalah Ir. Johny SE, Dip. CIM, orang tua dari dua pelajar berprestasi, Michelle Wong dan Michael Wong.
Dua buah hatinya yang menimba ilmu di Yayasan PPR ini berhasil menorehkan prestasi gemilang dan berkelanjutan.
"Sangat bersyukur, karena masih mempertahankan prestasinya. Semua berkat kerja keras yayasan, wali kelas, guru maupun dukungan lingkungan," ujar Johny, Minggu, 22 Juni 2025.
Johny menjelaskan, Michelle Wong, anak kedua dari tiga bersaudara, sukses meraih Juara 1 Umum dan Juara 1 Kelas 8A SMP Yayasan PPR. Prestasinya tidak hanya di tingkat sekolah, sebelumnya Michelle juga berhasil meraih Juara 1 Cerdas Cermat se-Labuhanbatu yang diikuti oleh sekitar 40 sekolah negeri dan swasta. Tak hanya itu, ia juga menyabet medali perunggu pada POSI Olimpiade Matematika di USU Medan.
Sementara itu, Michael Wong, anak bungsu dari pasangan Johny dan Julinda Poh, SS, juga mencatatkan hasil yang membanggakan. Sejak duduk di bangku kelas VII, Michael menunjukkan peningkatan kemampuan belajar yang signifikan. Ia meraih Juara 3 di kelas VII, kemudian naik menjadi Juara 2 di kelas VIII, dan kini berhasil menduduki posisi pertama di kelas IX.
Johny, yang juga dikenal sebagai tokoh di kalangan etnis Tionghoa, menegaskan bahwa prestasi yang diraih anak-anaknya tidak datang begitu saja. Ia menekankan pentingnya ketekunan dan semangat pantang menyerah dalam menempuh pendidikan.
“Belajar dibarengi tidak gampang menyerah, pintu awal meraih sukses. Langkah kecil yang diambil adalah investasi untuk masa depan lebih baik,” katanya.
Ia juga memotivasi agar anak-anak berani meraih mimpi dengan semangat dan keyakinan.
"Harus ditanamkan juga, raihlah mimpi dengan semangat dan keyakinan. Sebab, kita semua punya potensi luar biasa untuk mencapai prestasi yang tinggi," jelasnya.
Johny, yang juga dikenal di kalangan jurnalis dan komunitas sosial, menuturkan bahwa setiap tantangan harus mampu dijadikan sebagai peluang untuk tumbuh dan berkembang. Ia meyakini, prestasi akan diraih jika dilakukan dengan kerja keras dan semangat pantang menyerah.
"Belajar tidak boleh putus, karena ilmu merupakan kunci untuk membuka pintu sukses. Tidak boleh ada keraguan dalam mencoba sesuatu hal-hal yang baru, tetapi tetap berpanduan belajar dari kesalahan," ujar Johny mengakhiri.(*)