KETIK, SAMPANG – Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Robatal menunjukkan komitmennya terhadap ulama dan keamanan kegiatan keagamaan dengan melakukan pengamanan penuh pada Haul Akbar ke-20 Almagfurlah KH A. Mu’afi A. Zaini. Acara ini diselenggarakan pada Minggu, 22 Juni 2025, di Lapangan Pertamina, Desa Gunung Eleh, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Madura.
KH A. Mu’afi A. Zaini adalah pengasuh kesembilan Pondok Pesantren Nazhatut Thullab Prajjan, dan dikenal sebagai salah satu tokoh karismatik di Madura. Peringatan haul tahun ini dipadati ribuan jemaah dari berbagai daerah.
Menariknya, meskipun panitia hanya meminta 10 personel, Banser Robatal mengerahkan 13 anggotanya.
Kepala Satuan Koordinasi Rayon (Kasatkoryon) Banser Robatal, Muhammad Sirojul Munir, menyatakan hal ini adalah bentuk kesungguhan dalam menjaga kekhidmatan acara.
"Pengamanan yang dilakukan bukan hanya sekadar formalitas, namun juga bentuk tanggung jawab moral terhadap kegiatan yang penuh nilai spiritual," ujarnya kepada Ketik.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Robatal, Lora Mustain, mengapresiasi kesigapan anggotanya.
"Kami bangga memiliki kader-kader yang siap siaga, bukan hanya dalam kegiatan organisasi, tapi juga dalam menjaga nilai-nilai keagamaan dan budaya. Haul seperti ini adalah momentum penting untuk menguatkan ikatan umat dengan para ulama," tegasnya
Menurutnya, kehadiran Banser di masyarakat merupakan bagian dari gerakan dakwah kultural yang mengedepankan nilai-nilai keislaman, kebangsaan, dan kemanusiaan.
"Alhamdulillah infonya kegiatan haul berlangsung dengan tertib, aman, dan khidmat hingga akhir acara. Selain pengamanan, Banser Robatal juga membantu mengatur arus lalu lintas serta memberi layanan kepada para jamaah yang membutuhkan bantuan," tuturnya.
Selain pengamanan, Banser Robatal juga membantu mengatur arus lalu lintas dan memberikan layanan kepada jemaah yang membutuhkan bantuan. Dengan semangat "Berjuang, Berkhidmat, dan Berbakti", Banser Robatal menegaskan perannya sebagai garda terdepan dalam menjaga kehormatan kegiatan keagamaan, khususnya yang berkaitan dengan ulama.(*)