Pro Petani, KTNA Dukung Program Pertanian Bupati Bandung Dilanjutkan

Jurnalis: Iwa AS
Editor: Akhmad Sugriwa

11 Juni 2024 08:15 11 Jun 2024 08:15

Thumbnail Pro Petani, KTNA Dukung Program Pertanian Bupati Bandung Dilanjutkan Watermark Ketik
Bupati Bandung Dadang Supriatna saat Rembug Paripurna KTNA Kab Bandung di Kec Banjaran, Selasa (11/6/24).(Foto: Iwa/Ketik.co.id)

KETIK, BANDUNG – Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Bandung berharap bisa terus bekerjasama dengan Pemkab Bandung di bawah kepemimpinan Bupati Bandung Dadang Supriatna,  dalam rangka memberdayakan petani dan nelayan serta meningkatkan ketahanan pangan.

Beberapa program yang pro petani sudah direalisasikan Bupati Bandung antara lain pemberian hibah untuk petani dan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan gratis. 

Pemkab Bandung juga turut memberikan perhatian khusus kepada para petani berupa asuransi untuk padi yang mengalami gagal panen di mana akan mendapatkan ganti rugi Rp 6 juta per hektare. Sedangkan untuk peternak sapi sebesar Rp 10 juta per ekor, jika mengalami kerugian dari usaha peternakannya. 

"Untuk itu kami dari KTNA Kabupaten Bandung akan terus mendorong program Bupati Bandung untuk dilanjutkan, khususnya pada bidang pertanian," tandas Ketua KTNA Kabupaten Bandung Nono Sambas, saat Rembug Paripurna di Kecamatan Banjaran, Selasa (11/6/2024).

Nono menjelaskan Rembug Paripurna KTNA Kabupaten Bandung itu dalam upaya meningkatkan pembangunan pertanian menuju kesejahteraan petani.

Bupati Bandung Dadang Supriatna mengapresiasi pelaksanaan Rembug Paripurna KTNA sebagai forum diskusi, sehingga ke depannya nasib ekonomi para petani bisa lebih baik lagi. 

"Kami mendorong para pengurus KTNA melalui Rembug Paripurna ini untuk merumuskan gagasan, rencana kerja dan menghasilkan rekomendasi terkait melihat isu perkembangan berkaitan dengan pertanian ke depan, sehingga menghasilkan rekomendasi bagi Pemkab Bandung," kata Bupati Bandung.

Bupati menyatakan Pemkab Bandung terus mensupport para petani, di antaranya mengelontorkan hibah untuk para petani di Kabupaten Bandung sebesar Rp 25 miliar dari APBD Kabupaten Bandung 2023, dan akan ditambah lagi sebesar Rp 19 miliar dari APBD 2025. 

"Ditambah 87 ribu petani di Kabupaten Bandung mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan. Mereka adalah para petani padi, hortikultura dan palawija," imbuh Bupati Bandung. 

Sementara untuk KTNA Kabupaten Bandung sendiri Pemkab Bandung menyalurkan dana hibah sebesar Rp 200 juta,  di antaranya untuk pemberian hibah para pengurus KTNA Kecamatan se-Kabupaten Bandung pada tahun 2025. 

Selain itu, imbuh bupati, pemerintah terus mendorong ketersediaan sumber daya alam, di antaranya ketersediaan prasarana sarana air dan infrastruktur pembangunan pertanian. 

Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna menyatakan sektor pertanian menjadi indikator untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di Kabupaten Bandung. 

Kang DS juga melihat para petani hebat di Kabupaten Bandung, sehingga ia optimis bidang pertanian di Kabupaten Bandung bisa dipertahankan, bahkan meningkat dari produktivitasnya. 

Kang DS juga terus memberikan motivasi dan edukasi kepada para petani, di antaranya pengurus KTNA. Mereka didorong untuk meningkatkan kapasitas sumberdaya manusia yang profesional dan paham IT (Informasi dan Teknologi).

"Untuk itu, kami dari pemerintah  memberikan dukungan kelembagaan kepada para petani," ujarnya.

Kang DS juga mendorong perwakilan petani Kabupaten Bandung untuk studi banding ke Jepang. Dengan harapan bisa meningkatkan sumber daya manusia, khususnya di kalangan para petani. 

Pemkab Bandung juga siap memberikan pendampingan atau advokasi kepada para petani, yang selama ini hidupnya di kebun atau sawah. "Perlu kita siapkan, advokasinya. Jika ada yang menggugat, saya siap untuk membela petani," tegas Kang DS.(*)

Tombol Google News

Tags:

BUPATI BANDUNG DADANG SUPRIATNA ktna ktna kabupaten bandung Pertanian petani