KETIK, SIDOARJO – Cuaca ekstrem masih terjadi. Selasa sore (1 April 2025), hujan deras dan angin kencang melanda wilayah Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo. Kawasan Terminal 2 Bandara Juanda dan Desa Cemandi menjadi korban. Bupati Sidoarjo Subandi dan Wakil Bupati Mimik Idayana mendatanginya. Segera menyiapkan solusi.
Bupati Subandi bersama Wakil Bupati Mimik Idayana melakukan inspeksi mendadak (sidak) itu pada Rabu (2 April 2025). Sidak dilakukan setelah terjadi bencana alam angin kencang disertai hujan deras yang berakibat banjir.
Dua pemimpin Sidoarjo tersebut mendatangi area di Jalan Terminal 2 Bandara Juanda. Hujan deras dan angin kencang menumbangkan pepohonan di sana. Air hujan menggenang di mana-mana. Beberapa rumah warga bahkan rusak akibat angin kencang yang menerjang Desa Cemandi, Kecamatan Sedati. Jalan Terminal 2 Bandara Juanda tergenang air setinggi sekitar 30 cm. Kondisi itu menghalangi akses penumpang. Pemudik terganggu.
Bupati Subandi dan Wabup Mimik Idayana mendatangi lokasi tersebut. Mereka melihat air masih menggenang. Bupati Subandi menyatakan perlu ada investigasi untuk mencari penyebab genangan air di kawasan bandara internasional tersebut. Pengelola Bandara Juanda menyambut baik gerak cepat Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo ini. Manajemen merasa terbantu.
”Saya koordinasikan dengan Dinas PU agar segera dilakukan investigasi. Supaya kita bisa tahu penyebab genangan air. Kita akan mengerahkan alat penyedot air portable untuk mempercepat penanganan,” jelas Bupati Subandi didampingi Wabup Mimik Idayana.
Selain genangan air, angin kencang dan hujan deras juga menerjang pepohonan di lokasi. Khususnya area parkir Terminal 2 Juanda. Tujuh pohon roboh. Bekas-bekas pohon tumbang pun masih ada. Untunglah, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Bupati Sidoarjo Subandi dan Wakil Bupati Mimik Idayana memberikan bantuan kepada warga Desa Cemandi yang terdampak angin puting beliung. (Foto: Kominfo Sidoarjo)
Tim Gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidoarjo serta Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Sidoarjo langsung turun tangan. Puing-puing pohon tumbang dibersihkan agar tidak mengganggu aktivitas bandara. Area strategis terminal dan jalan utama terminal bandara harus bersih.
”Kami bersyukur tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kami tetap waspada dan akan terus memantau kondisi cuaca,” ungkap Bupati Subandi.
Bantu Warga Terdampak Bencana di Cemandi
Bupati Subandi dan Wabup Mimik Idayana tidak hanya mendatangi kawasan Terminal 2 Juanda. Rombongan juga meninjau kondisi Desa Cemandi, Kecamatan Sedati. Rumah-rumah warga jadi jadi korban empasan angin puting beliung.
Di lokasi, Bupati Subandi dan Wabup Mimik Idayana melihat sejumlah ruma rusak. Angin kencang pada Selasa (1/4) menerbangkan sebagian atap rumah warga. Bahkan, ada satu rumah yang atapnya sampai roboh. Parah sekali. Rumah itu milik warga bernama Ibnu.
Bupati Subandi dan Wabup Mimik Idayana memberikan bantuan kepada warga yang terdampak bencana itu. Keduanya juga memastikan proses penanganan dan pemulihan kerusakan segera dilakukan.
”Kami sangat prihatin atas musibah yang dialami warga Desa Cemandi ini. Kami akan menyalurkan bantuan dari BTT (belanja tidak terduga) untuk membantu renovasi rumah Bapak Ibnu yang atapnya sampai roboh. Semoga perbaikan bisa berjalan cepat,” ucap Bupati Subandi.
Warga Desa Cemandi, Kecamatan Sedati, berterima kasih kepada Bupati Subandi dan Wabup Mimik Idayana. Keduanya benar-benar peduli. Warga merasa terbantu karena terkena musibah saat sedang merayakan Idul Fitri.
”Maturnuwun Pak Subandi sama Bu Mimik atas kedatangan dan bantuannya untuk kami,” ungkap warga.
Selama ada potensi cuaca ekstrem, Pemkab Sidoarjo mengimbau masyarakat agar tetap waspada. Karena cuaca ekstrem masih berlangsung dalam beberapa hari ke depan. Masyarakat diimbau melaporkan segala kejadian darurat kepada petugas BPBD Sidoarjo atau aparat setempat agar dapat segera ditangani. (*)
