Rehabilitasi Pasar Besar Malang Mulai Terlihat Hilalnya

Jurnalis: Lutfia Indah
Editor: M. Rifat

11 September 2024 14:11 11 Sep 2024 14:11

Thumbnail Rehabilitasi Pasar Besar Malang Mulai Terlihat Hilalnya Watermark Ketik
Kondisi bagian dalam Pasar Besar Malang, 11 September 2024. (Foto: Lutfia/Ketik.co.id)

KETIK, MALANG – Rehabilitasi Pasar Besar Malang mulai menemukan titik terangnya. Usai pertemuan Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan dan Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag), mulai dilakukan pemetaan terhadap persoalan dan upaya perbaikan.

Iwan Kurniawan menjelaskan terdapat skema jangka pendek dan jangka panjang dalam rehabilitasi terhadap sentra perekonomian di Kota Malang itu.

Untuk target jangka pendek akan dilakukan perbaikan untuk menangani kebocoran, dinding, hingga lantai yang becek. Di sana juga akan segera dilakukan perbaikan untuk penerangan yang berada di dalam pasar.

"Untuk target jangka panjangnya kita berharap usulan pembangunan atau rehab Pasar Besar dapat disetujui atau dianggarkan oleh Kementerian PUPR tahun 2025/2026," ujar Iwan, Rabu 11 September 2024.

Perlu diketahui bahwa Pasar Besar telah mengalami kebakaran sebanyak tiga kali pada tahun 2003, 2014, dan 2016. Kejadian tersebut membuat kondisi bangunan pasar menjadi tidak layak, tanpa adanya perbaikan.

Pedagang pun sering mengeluhkan saluran pembuangan air yang tidak berfungsi dan menyebabkan banjir di dalam pasar. Terlebih kondisinya yang kumuh, rawan kebakaran, hingga zonasi pedagang yang tidak teratur membuat pembeli pun merasa kurang nyaman.

"Di sana kan sering banjir dan bocor. Bahkan tidak ada sistem proteksi kebakaran listrik sehingga perlu ada intervensi dari Pemkot Malang," lanjutnya.

Pemkot Malang telah menyiapkan beberapa langkah untuk mengatasi persoalan dan rehabilitasi Pasar Besar. Salah satunya melalui pematangan skema relokasi pedagang dengan melibatkan himpunan pedagang Pasar Besar.

"Selain itu identifikasi kebutuhan rehab jangka pendek yang memiliki pengaruh besar kepada masyarakat dan tidak mengganggu aktifitas pasar," tambahnya.

Sebelumnya, Kepala Diskopindag Kota Malang Eko Sri Yuliadi sempat menjelaskan bahwa usulan rehab Pasar Besar akan dipresentasikan oleh Pj Wali Kota Malang kepada Kementerian PUPR RI. Pihaknya telah diminta untuk menyiapkan berkas-berkas yang dibutuhkan.

"Kapan bisa direalisasikan, itu nanti sesuai hasil koordinasi Pak Pj dengan PUPR. Prediksi dari Pasar Besar, kita kan masih tindaklanjuti hasil surat-surat terdahulu. Mudah-mudahan ada jawaban cepat," ujarnya.

Eko juga menangkap adanya keluhan pedagang di bagian dalam pasar terkait sepinya pembeli akibat maraknya pedagang yang berada di luar pasar. Menurutnya kondisi tersebut dampak dari kondisi bagian dalam pasar yang gelap.

"Iya pasti akan berdampak seperti itu karena di dalam kan gelap. Terus sampah, kalau hujan banjir akhirnya banyak yang jualan di depan. Nanti akan kita bicarakan dan kita tindaklanjuti," tambahnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Diskopindag Kota Malang Pasar Besar Malang Kota Malang Rehab Pasar Besar