Reses di 4 Kelurahan Surabaya, Aning Rahmawati Siap Kawal Aspirasi Masyarakat

Jurnalis: Shinta Miranda
Editor: Aziz Mahrizal

13 Februari 2025 14:50 13 Feb 2025 14:50

Thumbnail Reses di 4 Kelurahan Surabaya, Aning Rahmawati Siap Kawal Aspirasi Masyarakat Watermark Ketik
Wakil Ketua Komisi C DPRD Surabaya Aning Rahmawati. (Foto: Dok. Tim Aning Rahmwati)

KETIK, SURABAYA – Anggota DPRD Surabaya, Aning Rahmawati, menggelar reses di empat kelurahan untuk menyerap aspirasi warga terkait berbagai permasalahan di lingkungan mereka.

Reses tersebut berlangsung di Kelurahan Bulak, Kelurahan Penjaringan Sari, Kelurahan Wonorejo, dan Kelurahan Medokan Ayu. Kegiatan ini dihadiri oleh masyarakat, tokoh setempat, serta perwakilan instansi terkait.

Dalam reses ini, warga menyampaikan sejumlah keluhan dan usulan, mulai dari infrastruktur jalan, penanganan banjir, pengelolaan sampah, hingga bantuan sosial bagi masyarakat kurang mampu.

Aning Rahmawati menegaskan komitmennya untuk membawa aspirasi tersebut ke DPRD Surabaya agar dapat ditindaklanjuti oleh pemerintah kota.

" Permasalahan pavingisasi, pembangunan saluran yang menjadi solusi banjir dan pengendalian banjir masih mendominasi. Permasalahan pengendalian banjir ini memang butuh perhatian serius dari pemerintah kota Surabaya," terang Aning saat ditemui di salah satu restoran di Surabaya pada Kamis 13 Februari 2025.

Foto Reses Tahun Sidang Pertama Masa Persidangan Kedua Tahun Anggaran 2025. (Foto: Dok. Tim Aning Rahmawati)Reses Tahun Sidang Pertama Masa Persidangan Kedua Tahun Anggaran 2025. (Foto: Dok. Tim Aning Rahmawati)

Selain itu, ia juga mengajak masyarakat untuk lebih aktif dalam musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) agar program yang diusulkan benar-benar sesuai dengan kebutuhan warga.

"Ada 2.010 titik pengajuan paving dan saluran di 7 kecamatan di daerah pemilihan 3 yang diwakilinya. Belum lagi di 4 dapil yang lain se Surabaya," terang Wakil Ketua Komisi C DPRD Surabaya.

"Tentunya ini menjadi PR besar bagi pemerintah kota untuk membuat prioritas dan pentahapan sehingga banjir ini tidak menjadi momok di setiap tahun atau musim penghujan," imbuh Politisi PKS ini.

Aning juga menambahkan harus ada perencanaan harus tegas, jelas dan terukur tahapannya dengan anggaran yang tersedia serta meminimalisir dampak banjir.

"Sehingga masyarakat tidak di-PHP, diukur ukur terus setiap waktu namun tidak terealisasi," ujarnya.

Foto Penjaringan aspirasi masyarakat Aning Rahmawati. (Foto: Dok. Tim Aning Rahmawati)Penjaringan aspirasi masyarakat Aning Rahmawati. (Foto: Dok. Tim Aning Rahmawati)

Tak hanya itu, Aning juga mendengar keluhan masyarakat mengenai sulitnya mendapatkan pekerjaan untuk lulusan SMA.

"Meski Surabaya angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) menurun terus dari 7,62% sampai 4.91% di tahun 2024 namun riil di lapangan masih banyak yang masih berjuang untuk mendapatkan pekerjaan," terangnya.

Aning mengungkapkan jumlah fresh graduate yang mencari pekerjaan sebesar 700 ribu setiap tahunnya, namun Disnaker Surabaya hanya bisa memfasilitasi sebesar 7 ribu orang.

"Isu lapangan kerja dan pengangguran menjadi hangat karena masih banyaknya pengangguran yang punya harapan besar pada Pemerintah Kota Surabaya untuk disolusikan," jelasnya.

Reses ini mendapat respons positif dari masyarakat. Dengan adanya kegiatan reses ini, diharapkan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat semakin erat, sehingga kebijakan yang diambil benar-benar mencerminkan kebutuhan rakyat. (*)

Tombol Google News

Tags:

Aning Rahmawati anggota DPRD Surabaya RESES reses DPRD Surabaya Surabaya PKS Reses Aning Rahmawati