RSUD Notopuro Sidoarjo Gandeng Ahli dari Korsel, Kembangkan Teknologi AI untuk Dunia Kesehatan

7 Maret 2025 07:06 7 Mar 2025 07:06

Thumbnail RSUD Notopuro Sidoarjo Gandeng Ahli dari Korsel, Kembangkan Teknologi AI untuk Dunia Kesehatan Watermark Ketik
Direktur RSUD Notopuro dr Atok Irawan SpP MKes berdiskusi dengan para ahli kesehatan dan teknologi AI dari Korea pada Kamis (6 Maret 2025). (Foto: RSUD Notopuro).

KETIK, SIDOARJO – RSUD RT Notopuro Sidoarjo terus mengembangkan inovasi baru demi mempersembahkan layanan terbaik bagi masyarakat. Salah satunya, pengembangan teknologi kesehatan berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). Pada Kamis (6 Maret 2025), RSUD Notopuro kedatangan ahli-ahli dari Korea Selatan (Korsel).

Langkah kolaborasi dengan tenaga ahli dari Korea Selatan ini merupakan bagian dari upaya rumah sakit untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, digitalisasi rumah sakit, serta pengembangan riset dan inovasi di dunia medis.

Pertemuan berlangsung di RSUD RT Notopuro Sidoarjo. Direktur RSUD Notopuro dr Atok Irawan SpP MKes beserta jajaran manajemen menyambut langsung tenaga ahli dari Korea Selatan.

Mereka adalah Mr. Kwon Soon Chang dari Mirae Hospital Management Consulting dan Mr. Kim Jong Koo dan Mr. Lee Tae Ho dari Yonsei University. Hadir pula dr Harsono selaku Dewan Pengawas RSUD RT Notopuro Sidoarjo. Dalam diskusi strategis tersebut, Direktur RSUD dr  Atok Irawan mengungkapkan bahwa kolaborasi dengan ahli dari Korea Selatan bukanlah yang pertama.

Sebelumnya, RSUD menjalin kerja sama dalam bidang pendidikan dan pelatihan dokter. Kali ini, RSUD ingin kembali belajar dari ahli Korea Selatan. Khususnya dalam implementasi AI untuk pelayanan medis, digitalisasi rumah sakit, serta pengembangan riset dan terapi inovatif.

”Kami melihat Korea Selatan sebagai salah satu negara dengan kemajuan pesat dalam teknologi kesehatan. Kami ingin menggali lebih dalam bagaimana AI dapat diintegrasikan ke dalam layanan rumah sakit berbasis AI. Baik diagnosis, optimalisasi manajemen rumah sakit, hingga pengembangan riset kesehatan yang lebih inovatif,” terang dr Atok Irawan.

Foto Direktur RSUD Notopuro dr Atok Irawan (kanan) menjelaskan berbagai hal tentang rumah sakit kepada tamu-tamu ahli dari Korea Selatan. (Foto: RSUD Notopuro)Direktur RSUD Notopuro dr Atok Irawan (kanan) menjelaskan berbagai hal tentang rumah sakit kepada tamu-tamu ahli dari Korea Selatan. (Foto: RSUD Notopuro)

Implementasi AI diharapkan mendukung RSUD RT Notopuro Sidoarjo dalam menghadirkan pelayanan kesehatan. Agar lebih cepat, akurat, dan efisien bagi masyarakat. Selain itu, pengembangan riset dan terapi inovatif diharapkan mampu mempercepat penemuan metode pengobatan baru yang lebih efektif.

Kolaborasi dengan para ahli dari Korea Selatan sekaligus menjadi bukti bahwa RSUD RT Notopuro Sidoarjo terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi global dan berkomitmen menjadi rumah sakit yang unggul dalam pelayanan, riset, dan inovasi kesehatan.

Ke depan, RSUD RT Notopuro Sidoarjo akan terus mengembangkan berbagai terobosan untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. Sekaligus menjadikan Sidoarjo sebagai salah satu pusat kesehatan berbasis teknologi di Indonesia. (*)

Tombol Google News

Tags:

RSUD Sidoarjo RSUD Notopuro dr Atok Irawan layanan kesehatan