KETIK, SIDOARJO – Para buruh se-Kabupaten Sidoarjo merayakan May Day (Hari Buruh Internasional) pada Kamis (1 Mei 2025). Di depan Paseban Pendopo Delta Wibawa Kabupaten Sidoarjo, mereka menyampaikan aspirasi dan menikmati hiburan bersama. Semarak.
Forkopimda Sidoarjo menerima audiensi perwakilan pekerja dari berbagai organisasi perburuhan di Pendopo Delta Wibawa. Ada panggung musik di depan Paseban. Sejak pagi-pagi sekali, mereka berdatangan. Sebagian mengenakan kaus organisasi. Ada pula yang memakai jaket ojek online. Semakin siang, rombongan lain susul-menyusul tiba. SPSI, SBSI, Sarbumusi, FSBSi, dll.
Bupati Sidoarjo Subandi dan Forkopimda menunggu kedatangan para buruh itu di teras Pendopo Delta Wibawa. Bersama Kapolresta Sidoarjo Kombespol Christian Tobing, Dandim Sidoarjo Letkol Dedyk Wahyu Widodo, Kepala BNNK Kombespol Gatot, Sekda Sidoarjo Fenny Apridawati, dan Kadisnaker Sidoarjo Ainun Amalia, Forkopimda Sidoarjo menunggu acara mulai. Di sekitar lokasi, ratusan personel polisi siaga. Dari berbagai kesatuan di Polresta Sidoarjo. Ada pula anggota TNI AD, Satpol PP Sidoarjo, Linmas. Mereka siaga.
Sekitar pukul 10.30, perwakilan buruh makan bersama dengan Forkopimda Sidoarjo. Mereka duduk lesehan. Menikmati ribuan nasi kotak sambil berbincang santai. Sebagian lain duduk di sekitarnya. Ikut menikmati sarapan.
Bupati Sidoarjo Subandi makan bersama Forkopimda dan para buruh di Paseban Alun-Alun Sidoarjo. (Foto:Fathur Roziq/Ketik.co.id)
Sebelum peringatan May Day 2025 Kamis pagi ini, Bupati Sidoarjo Subandi telah bertemu para tokoh buruh untuk bersilaturahmi. Berdiskusi dengan jajaran pengurus SPSI dan perwakilan organisasi buruh lain di Sidoarjo. Mereka bertemu pada Selasa malam (29 April 2025). Hadir pula Kapolresta Sidoarjo Kombespol Christian Tobing. Semua sepakat bersinergi lintas sektor demi menjaga kondusivitas wilayah.
Pertemuan berlangsung akrab. Hangat. Bupati Subandi menegaskan komitmennya untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Termasuk, menciptakan iklim hubungan industrial yang sehat dan harmonis.
"Alhamdulillah, saya bersama Ketua SPSI Pak Fauzi telah bermusyawarah dalam menetapkan UMK. Kami menyusun tiga skema—Plan A, Plan B, dan Plan C—yang sedang kami kaji untuk menentukan mana yang paling ideal dan berpihak kepada kepentingan bersama," jelas Bupati Sidoarjo Subandi.
Ia juga mengajak seluruh elemen buruh menjadikan momentum May Day sebagai ajang refleksi dan komitmen bersama membangun Sidoarjo yang lebih baik.
“Silakan menyampaikan aspirasi dengan orasi. Namun saya mengimbau agar tetap menjaga ketertiban dan suasana kondusif. Sidoarjo adalah rumah bagi para tenaga kerja, dan kita semua bertanggung jawab menjaga kenyamanannya,” tegasnya.
Bupati Subandi menambahkan bahwa Pemkab Sidoarjo terus melakukan pembenahan tata kelola pemerintahan secara terstruktur. Dengan dukungan anggaran APBD yang besar serta kolaborasi strategis bersama Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), telah disiapkan masterplan pembangunan jangka panjang.
"Kami ingin pembangunan di Sidoarjo tidak hanya terencana, tapi juga tertata dengan baik. Mudah-mudahan dalam lima tahun ke depan akan terlihat perubahan nyata yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.
Sementara itu, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing menyampaikan kesiapan jajarannya dalam mengamankan peringatan May Day yang akan dipusatkan di Sidoarjo.
“Sidoarjo akan menjadi titik kumpul buruh dari berbagai daerah. Kami siap memfasilitasi dan mengamankan kegiatan. Namun kami juga berharap semua peserta menjaga keselamatan berlalu lintas dan menghindari potensi gangguan keamanan,” pesannya.
Pertemuan ini diakhiri dengan komitmen bersama seluruh pihak untuk menjadikan peringatan May Day sebagai momentum solidaritas, refleksi, dan semangat kolaborasi demi mewujudkan keadilan sosial serta pembangunan daerah yang inklusif. (*)