KETIK, YOGYAKARTA – Sebanyak 70 peserta terdiri dari kader kesehatan, driver ambulance awam, dan perangkat pemerintahan yang ada di Kapanewon Seyegan mengikuti acara diseminasi pelayanan RSUD Sleman yang diadakan di kantor Kapanewon Seyegan.
Direktur RSUD Sleman, dr Novita Krisnaeni, MPH dalam keterangannya Jumat (21/6/2024), menyampaikan, kegiatan yang dilakukan Kamis (20/6/024) kemarin dimaksudkan untuk mensosialisasikan, serta mengedukasi petugas kesehatan dan stakeholder lainnya terkait layanan RSUD Sleman, khususnya terkait penanganan penyakit stroke.
Ia menyebutkan, diseminasi merupakan proses penyebaran informasi, pengetahuan, atau hasil penelitian ke khalayak yang lebih luas.
Sedangkan dalam konteks ilmiah (akademis) diseminasi melibatkan publikasi hasil penelitian dalam jurnal ilmiah, konferensi, atau presentasi di forum ilmiah dan sangat penting dilakukan karena memberikan manfaat bagi masyarakat.
"Untuk itu, kegiatan tersebut menghadirkan narasumber yang berkompeten yakni salah satu Dokter Spesialis Saraf dari RSUD Sleman, dr Eni Nurhidayati, Sp S," terangnya.
Para peserta acara deseminasi pelayanan RSUD Sleman yang diadakan di kantor Kapanewon Seyegan tersebut. (Foto: Humas Pemkab Sleman)
Menurut dr Novita, stroke termasuk penyakit penyebab kematian tertinggi diantara penyakit yang lain seperti jantung dan kanker.
Untuk itu, Direktur RSUD Sleman ini berharap mudah-mudahan apa yang disampaikan dr Eni Nurhidayati Sp S bisa memberikan manfaat untuk semuanya.
Acara diseminasi pelayanan RSUD Sleman yang diadakan di kantor Kapanewon Seyegan tersebut juga dihadiri oleh Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo.
Dalam kesempatan itu, Kustini menyambut baik dan mendukung kegiatan yang digagas oleh RSUD Sleman ini. Terlebih Kabupaten Sleman mempunyai angka harapan hidup yang tinggi, yakni 76 tahun.
Dengan tingginya angka harapan hidup tersebut, diharapkan masyarakat dapat tetap hidup sehat sampai lanjut usia.
Kustini menyampaikan momentum tersebut merupakan kesempatan yang baik untuk mencari ilmu yang dipaparkan oleh dr Eni Nurhidayati Sp S.
Dengan begitu diharapkan petugas kesehatan dan pihak terkait lainnya di Kapanewon Seyegan mendapatkan wawasan baru terkait penanganan serta pencegahan penyakit stroke. (*)