Sambut Ramadan, Pemkab Bandung Adakan Gerakan Pangan Murah

Jurnalis: Iwa AS
Editor: Akhmad Sugriwa

27 Februari 2024 09:04 27 Feb 2024 09:04

Thumbnail Sambut Ramadan, Pemkab Bandung Adakan Gerakan Pangan Murah Watermark Ketik
Bupati Bandung Dadang Supriatna menyerahkan bantuan beras kepada warga. (Foto: Iwa/Ketik.co.id)

KETIK, BANDUNG – Pemkab Bandung melakukan langkah-langkah konkret untuk antisipasi kesiapan pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) jelang bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri.

Seperti diketahui kenaikan harga beras terus menjadi perbincangan di tengah masyarakat, terlebih jelang bulan suci Ramadan. Harga beras terutama beras premium dan medium, mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Padahal pada Desember 2023 beras premium dijual seharga Rp14.000/kg, tapi kini naik 20% menjadi Rp17.500/kg. Sedangkan beras medium yang semula seharga Rp13.000/kg naik 18,75% jadi Rp16.000/kg.

“Kenaikan harga beras terjadi karena beberapa faktor, di antaranya adanya perubahan musim tanam akibat fenomena El Nino, serta gangguan dalam distribusi beras akibat long weekend,” jelas Kepala Dinas Perdagangan dann Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Bandung, Dicky Anugrah di Soreang, Selasa (27/2/2024).

Untuk mengatasi situasi ini, Disdagin Kabupaten Bandung telah mengambil langkah-langkah antisipasi, di antaranya melakukan koordinasi lintas sektor dengan instansi terkait, memonitoring harga kepokmas secara berkala, serta akan melaksanakan Operasi Pasar (OPM) bersubsidi dan Pasar Murah.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispakan) Kabupaten Bandung, Ina Dewi Kania mengungkapkan, pihaknya bekerja sama dengan Perum Bulog telah menggulirkan komoditi beras untuk Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP).

Ina menyatakan pihaknya telah mengambil langkah-langkah konkret dalam menstabilkan harga pangan di masyarakat. Seperti membuka Gerakan Pangan Murah (GPM).

Adapun program GPM akan dilaksanakan secara berkala di berbagai wilayah Kabupaten Bandung hingga akhir bulan Maret, bekerja sama dengan Perum Bulog untuk komoditas beras SPHP. “Mulai hari ini direncanakan giat GPM di wilayah Kecamatan Baleendah,” ujar Ina.

Berikut jadwal GPM yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat:
27 Februari: Kecamatan Baleendah
28 Februari: Kecamatan Cicalengka
29 Februari: Kecamatan Ciparay
1 Maret: Kecamatan Pameungpeuk dan Halaman Kantor Dispakan
3 Maret: Jalak Harupat Kabupaten Bandung
7 Maret: Kecamatan Arjasari
28 Maret: Lapangan Upakarti Pemkab Bandung

Selan GPM, Ina mengungkapkan pihaknya juga telah menyalurkan bantuan pangan bagi kelompok rentan, seperti ojek pangkalan (opang), guru ngaji dan seniman budayawan.

Sebanyak 10.881 ojek pangkalan di 28 kecamatan di Kabupaten Bandung telah mendapatkan bantuan pangan berupa 5 kg beras dan 1 liter minyak goreng. Selain itu 15.766 guru ngaji dan 15.000 budayawan mendapatkan bantuan pangan berupa 5 kg beras dan 500 gr daging sapi.

Total bantuan pangan yang telah disalurkan mencapai 207,2 ton beras, 10.881 liter minyak goreng, dan 15,3 ton daging sapi.

Ina berharap langkah-langkah tersebut, dapat mengendalikan harga komoditi pangan di masyarakat, khususnya beras menjelang bulan suci Ramadhan agar dapat mengurangi beban ekonomi masyarakat.(*)
 

Tombol Google News

Tags:

Beras Ramadan BUPATI BANDUNG DADANG SUPRIATNA pangan