Satreskrim Polres Ngawi Identifikasi Mayat Korban Mutilasi dalam Koper

KETIK, NGAWI – Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Ngawi berhasil mengidentifikasi mayat dalam koper yang termutilasi. Identitas korban terungkap dengan menggunakan metode sidik jari dan bantuan alat lainnya.

Identifikasi itu juga diperkuat dengan adanya keterangan dari keluarga korban yang membenarkan ciri-ciri fisik maupun aksesoris dan pakaian yang dikenakan korban.

Namun hasil tersebut tetap harus menunggu tes DNA dari Bid Labfor Polda Jatim dalam rangka penyempurnaan pembuktian.

Korban mutilasi tersebut bernama Uswatun Hasanah berjenis kelamin perempuan dan lahir di Blitar pada 25 April 1995. Hingga saat ini Satteskrim Polres Ngawi bersama Polda Jatim terus bergerak untuk menemukan dalang dibalik pembunuhan tersebut.

Terpisah, Ana Yuliana (29) warga Desa Pucangsari, Blitar yang merupakan pengasuh anak korban mengatakan bahwa dirinya terakhir kontak dengan korban seminggu yang lalu.

"Terakhir, Jumat seminggu yang lalu pamitnya pergi ke Tulungagung naik mobil, setelahnya enggak bisa dihubungi lagi," ujarnya pada Jumat, 24 Januari 2025.

Ana menjelaskan bahwa korban sehari-hari bekerja sebagai sales kosmetik di Kabupaten Tulungagung. Selain itu kepastian tentang identitas korban dikuatkan dengan adanya ciri fisik yang dikenali Ana.

"Ada piercing di bagian pusar serta aksesoris gelang yang sehari-hari dipakai oleh korban," ungkapnya.

Sementara ayah korban Hendri Suprapto (42) yang juga mendatangi kamar mayat RSUD dr. Soeroto Ngawi pada Jumat, 24 Januari 2025 menjelaskan bahwa korban sudah tidak bisa dihubungi sejak Senin, 20 Januari 2025.

Setelah mendengar ciri-ciri korban sama dengan ciri-ciri anak tirinya, ia mengaku kaget dan tidak menyangka bahwa korban meninggal secara mengenaskan.

"Saya kaget dan tidak menyangka korban meninggal dengan cara seperti ini, semoga pelaku cepat ditemukan dan dihukum dengan seberat-beratnya," papar Hendri.(*)