KETIK, SITUBONDO – Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan bekerja sama dengan Kodim 0823 Situbondo melaksanakan panen raya padi bersama Presiden RI, Jendral Purn H. Prabowo Subianto, Senin 7 April 2025.
Panen raya padi yang dilakukan secara virtual ini diikuti 14 provinsi se-Indonesia, termasuk panen di sawah kelompok tani Fajar Sodik, Desa Paowan, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur. Hadir dalam kegiatan ini Forkopimda Situbondo, Kelompol tani anggota TNI dan tamu undangan lainnya.
Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo mengatakan, Kabupaten Situbondo saat ini sudah surplus pangan, tapi surplus tersebut harus lebih ditingkatkan lagi.
“Tadi, kepala BPS Situbondo menerangkan bahwa ada potensi surplus akan bertambah dan akan kita kejar,” kata Mas Rio, panggilan akrab Bupati Situbondo.
Lebih lanjut, Mas Rio mengatakan, untuk meningkatkan surplus tersebut pihaknya memerintahan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan untuk mencari solusi agar produksi pertanian di Kabupaten Situbondo surplusnya terus meningkat.
“Agar produksi pertanian kita terus meningkat, maka pasokan air harus memadai dan perlu memperbaiki irigasi-irigasi yang rusak dan membuatkan sumur bor di lahan pertanian yang pasokan airnya minim,” kata Mas Rio.
Tak hanya itu yang disampaikan Mas Rio. Namun, dia mengatakan bahwa angka Pelaksanaan Penanganan Daerah Rawan Pangan (PDRP) strukturnya paling tinggi di pertanian.
“Untuk itu kita akan terus fokus pada pengembangan peningkatan kafasitas pertanian, sesuai dengan visi misi Situbondo Naik Kelas,” jelas Mas Rio.
Kegiatan panen raya ini, kata Mas Rio, dapat menjadi momentum penting dalam memperkuat kolaborasi antara semua pihak. "Antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta para petani dan pelaku sektor pertanian lainnya dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional," ujarnya.
Sementara itu, Dandim 0823 Situbondo, Letkol Inf Alexander A.B mengatakan, capaian target dari Kementerian Pertanian RI setiap bulannya dapat dioptimalkan dan melebih target. “Kendala yang utama dalam meningkatkan produksi padi, yakni irigasi tersier,” terang Dandim 0823 Situbondo.
Lebih lanjut, Letkol Inf Alexander A.B mengatakan, beberapa saat yang lalu Kodim Situbondo telah melalukan kegiatan irigasi pompanisasi dan pipanisasi di beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Situbondo. Hal tersebut, dilakukan untuk meningkatkan jumlah tambah tanam di areal persawahan yang kurang mendapat pasokan air.
“Sasaran pembuatan pompanisasi ini di lahan-lahan pertanian tadah hujan sudah kita lakukan. Ada 165 pembuatan pompanisasi yang tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Situbondo,” pungkas Dandim 0823 Situbondo, Letkol Inf Alexander A.B.
Sekadar informasi, Presiden Prabowo Subianto sejak awal pemerintahannya melalui Kementerian Pertanian bertekad mewujudkan peningkatan ketahanan pangan. Untuk membuktikan komitmen tersebut Senin (7/4/2025) Presiden Prabowo Subianto melaksanakan panen raya padi secara serentak di 14 Provinsi yang berpusat di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. (*)