KETIK, MALANG – Baznas Kabupaten Malang sudah mengumpulkan zakat, infak dan sedekah sebesar Rp5,8 Miliar hingga semester I 2024. Hal tersebut disampaikan Ketua Baznas Kabupaten Malang KH Khoirul Hafidz Fanani, Kamis (1/8/2024).
"Pada tahun 2024, pengumpulan atau penerimaan zakat, infak, dan sedekah Baznas Kabupaten Malang pada semester I Tahun 2024 tepatnya sebesar Rp5.872.964.301," ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, hal itu sudah disampaikan pada rapat koordinasi (rakor) yang digelar, Selasa (30/7/2024). Rakor dengan pimpinan perangkat daerah dan camat se-Kabupaten Malang dihadiri langsung oleh Bupati Malang Sanusi.
"Baznas Kabupaten Malang menggelar rakor dengan mengambil tema optimalisasi pengumpulan dana zakat dan infak dalam mewujudkan Kabupaten Malang makmur," kata Gus Hafidz sapaan akrabnya.
Menurutnya, pada kesempatan itu tidak hanya menggelar rakor, melainkan juga dilaksanakan pemberian apresiasi terhadap Unit Pengumpul Zakat atau UPZ.
Dalam hal ini, sejumlah OPD, dinas, perumda, camat dan instansi terkait juga bertindak sebagai UPZ. Tugas mereka adalah membantu Baznas Kabupaten Malang mengumpulkan zakat.
"Sebagai bentuk apresiasi dalam optimalisasi pengumpulan dana zakat dan infak semester I tahun 2024, kami juga memberikan penghargaan kepada Unit Pengumpul Zakat," terangnya.
Baznas Kabupaten Malang kata ia, juga menyalurkan program bantuan yang secara simbolis diserahkan secara langsung oleh Bupati Malang Sanusi kepada para penerima.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada muzaki Baznas Kabupaten Malang yang telah mempercayakan pembayaran zakat, infak, dan sedekahnya. Semoga maslahat bagi umat," tuturnya.
Sebagai informasi, pada Rakor tersebut dihadiri Ketua Baznas provinsi Jatim, Prof. Dr KH Ali Maschan Moesa, MSi. Kemudian sebagai nara sumbernya adalah Pj Sekda Kabupaten Malang, Dr Nurman Ramdansyah, SH MHum.
Pada kesempatan itu, Pj Sekda Kabupaten Malang Dr Nurman Ramdansyah SH MHum meminta kepada jajaran pegawai pemkab agar mengoptimalkan pembayaran Zakat, infak, sedekah (ZIS) melalui Banznas Kabupaten Malang. (*)