Seorang Dikabarkan Meninggal, Jemaah Haji Sidoarjo Didoakan dari Tanah Air

Jurnalis: Fathur Roziq
Editor: Marno

27 Juni 2023 21:41 27 Jun 2023 21:41

Thumbnail Seorang Dikabarkan Meninggal, Jemaah Haji Sidoarjo Didoakan dari Tanah Air Watermark Ketik
Kepala Kantor Kemenag Sidoarjo Dr Arwani MAg memimpin doa bersama munajat haji di aula Kemenag Sidoarjo pada Selasa (27/6/2023). (Foto: Fathur Roziq/Ketik.co.id)

KETIK, SIDOARJO – Suara ayat-ayat suci terdengar sayup-sayup dari kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sidoarjo. Selasa sore (17/6/2023), kalimah-kalimah thoyyibah dipanjatkan untuk warga Kota Delta yang kini berada di Tanah Suci. Pada waktu setempat, mereka sedang melaksanakan wukuf di Arafah.

Dalam ritual ibadah haji, wukuf sering dinilai sebagai rukun haji yang berat. Inti ibadah haji. Karena itu, mereka didoakan dari Tanah Air. Agar tahapan berat ini dapat dilaksanakan jemaah haji di Tanah Suci dengan kemudahan.

”Kita doakan bersama-sama saudara kita. Teman kita. Juga mereka yang menjadi petugas haji.  Mudah-mudahan diberi kemudahan, kelancaran, keselamatan, dan mendapatkan predikat haji yang mabrur,” kata Kepala Kantor Kemenag Sidoarjo Dr Moh. Arwani MAg.

Doa bersama itu, lanjut Arwani, merupakan munajat haji. Setiap tahun dilaksanakan. Tahun ini, 90 orang bermunajat bersama di Aula Kemenag. Saat doa dipanjatkan bersama, ada layar lebar membentang. Tengah menyiarkan prosesi wukuf jemaah haji. Live dari Arofah.  Seakan-akan terlihat langsung jemaah haji asal Sidoarjo. Mereka bersama-sama jemaah lain sedang wukuf di Arafah.

”Alhamdulillah, informasi yang kami dapatkan. Kondisi jemaah haji kita sehat,” tambahnya.

Setelah wukuf, ritual kegiatan haji selanjutnya ialah mabit di Muzdalifah. Kemudian geser ke Mina untuk melaksanakan lempar jumrah. Jumlah total Jemaah haji asal  Sidoarjo yang berangkat pada musim haji tahun ini mencapai 2.329 orang.

Menurut Arwani, semua jemaah haji asal Sidoarjo sehat. Mampu melaksanakan ibadah dengan lancar. Namun, ada satu atau dua orang yang memang butuh perawatan khusus dari tim kesehatan kloter. Ada pula seorang jemaah yang meninggal.

Yang bersangkutan adalah jemaah haji asal Candi. Mereka berangkat bareng suami-istri. Yang meninggal adalah sang istri. Karena sakit jantung. Usianya sekitar 59 tahun. Arwani berdoa dan berharap semoga hanya satu jemaah yang wafat.

”Mudah-mudahan jemaah bisa kembali ke Tanah Air dengan sehat-sehat dan selamat. Bisa bertemu lagi dengan keluarga,” ungkapnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

haji Kemenag Sidoarjo CJH Sidoarjo Embarkasi Surabaya Wukuf CJH Indonesia