KETIK, SURABAYA – Sebanyak tujuh kelompok terbang (kloter) jemaah calon haji (JCH) Embarkasi Surabaya saat ini sudah menuju Kota Mekkah. Informasi ini disampaikan oleh Ketua PPIH Embarkasi Surabaya, Akhmad Sruji Bahtiar.
"Mulai Minggu 11 Mei 2025 kemarin, (JCH) telah berpindah dari Kota Madinah menuju Kota Mekkah," jelasnya dalam keterangan resmi yang dikeluarkan Asrama Haji Embarkasi Surabaya pada Senin 12 Mei 2025.
Ia juga berpesan kepada JCH untuk selalu menjaga kesehatan dan membawa perlengkapan obat-obatan, mengingat cuaca di Arab Saudi yang ekstrim.
"Suhu udara siang di Madinah diperkirakan mencapai kisaran 36-41 derajat Celsius karena itu kami berpesan pada jemaah untuk lebih sering minum air, kalau bisa air zam-zam untuk membantu menjaga kondisi tubuh," lanjutnya.
Ia juga mengingatkan agar selama di Kota Madinah JCH sebaiknya tidak banyak melakukan aktivitas yang dapat menguras energi fisik. Menurut Akhmad Sruji, ibadah haji dilaksanakan di Kota Mekkah.
"Karena itu para jemaah, kami imbau untuk tidak memaksakan diri ibadah di luar kemampuannya selama berada di Madinah. Persiapkan kondisi lahir batin untuk melaksanakan rangkaian ibadah haji di Mekkah," tuturnya.
Selain mengingatkan kondisi cuaca di Tanah Suci. Akhmad Sruji Bahtiar juga mengimbau kepada JCH saat nanti berpisah dengan keluarga yang ada dalam satu rombongan atau kloter harap bersabar.
Hal ini dikarenakan Pemerintah Arab Saudi melakukan sistem Syarikah. JCH harus memahami sistem yang dilakukan oleh Pemerintah Arab Saudi.
"Karena pemerintah Arab Saudi menerapkan kloter berbasis syarikah ini jemaah harus memahami berdasarkan pengelompokan syarikah yang ada di visanya," katanya.
Pengelompokan Syarikah ini menurut Akhmad Sruji tidak perlu dipermasalahkan. Saat ini sarannya adalah para JCH fokus untuk melaksanakan ibadah haji. (*)
