Pengusaha Sawit Beri Bonus Rp50 Juta ke Atlet Porprov Sepak Bola Kota Malang, Ini Sosoknya

19 Juni 2025 14:38 19 Jun 2025 14:38

Thumbnail Pengusaha Sawit Beri Bonus Rp50 Juta ke Atlet Porprov Sepak Bola Kota Malang, Ini Sosoknya
H Arifin (jersey biru) saat menyerahkan bonus kepada tim sepak bola Kota Malang yang berjuang di Porprov IX Jatim 2025. (Foto: Lutfia/Ketik)

KETIK, MALANG – Kemeriahan Porprov IX Jawa Timur 2025 dirasakan hingga ke seberang pulau. Salah satu pengusaha sawit di Kalimantan Tengah ikut memberikan bonus Rp50 juta kepada tim sepak bola Kota Malang. 

Sosok tersebut ialah H Arifin, penggemar klub sepak bola khususnya Arema FC. Bonus tersebut diberikan apabila Kota Malang lolos hingga ke tahap final pada Porprov IX Jatim 2025. 

Tak hanya itu, ia juga memberikan uang tunai Rp10 juta untuk memacu semangat para atlet. Bahkan Abah Arifin bersedia terbang ke Kota Malang untuk menyaksikan pertandingan melawan Kabupaten Jember di Stadion Gajayana, Kota Malang. 

Abah Arifin menjelaskan sepak bola bukan sekadar menang dan kalah, melainkan membentuk mentalitas dan suportifitas antar pemain. 

"Sepak bola ini bukan hanya kalah dan menang tapi menatal suportifitas harus ditumbuh kembangkan mulai dari pemain dan juga suporter," ujarnya kepada Ketik, Kamis, 19 Juni 2025. 

Di setiap pertandingan, Abah Arifin selalu tergetar oleh hiteria sepak bola yang ada di Malang. Begitu pula dengan para suporter, Aremania yang tak henti mendukung tim kebanggaannya. 

"Saya selalu melihat di Malang suporternya sangat antusias. Bukan hanya pemain, namun supporternya juga harus diberikan pengarahan," lanjutnya. 

Menurutnya, Kota Malang memerlukan pembaruan dalam mengelola dan meningkatkan kualitas para atlet. Salah satunya dengan menjaring atlet baru sedini mungkin. 

"Kita mulai kompetisi dari usia dini, usia 7 tahun, 10 tahun. Memang butuh biaya dan kerja sama dari seluruh pihak agar sepak bola bisa tumbuh dari usia dini. Kalau saya, mulai dini dibuat Kompetisi berjenjang sampai U-17, U-19," tutur pria yang murah senyum itu. 

Abah Arifin digadang menjadi kandidat tepat untuk memimpin PSSI Kota Malang. Menurutnya dibutuhkan jiwa-jiwa muda untuk merevitalisasi kepengurusan. 

"Kepengurusan ini perlu direvitalisasi, butuh jiwa muda yang punya konsep. Kota Malang sepak bolanya sangat maju, harus diimbangi dengan pengurusan yang punya daya pikir dan terobosan baru," tegasnya. 

Pembenahan di tubuh pengurus juga harus diimbangi dengan perubahan mindset. Bahwa sepak bola bukan hanya untuk menang dan kalah. 

"Harus juga siap menampung masukan dari sesepuh, penggiat olahraga bola. Selanjutnya baru ke pemain, mental bahwa bola bukan hanya menang dan kalah tapi bisa menerima keduanya," tutupnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

H Arifin Pengusaha Sawit Kota Malang sepak bola Porprov IX Jatim 2025