KETIK, SURABAYA – Dua kota dari wilayah berbeda di Indonesia, yaitu Kota Singkawang (Kalimantan Barat) dan Kota Medan (Sumatera Utara), secara resmi mengajukan diri sebagai tuan rumah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) berikutnya.
Pengajuan ini disampaikan pada penutupan Rakernas APEKSI 2025 yang berlangsung di Munas APEKSI VII 2025 di Grand City Surabaya pada Jumat 9 Mei 2025.
Dua wali kota ini mendapat perhatian dari para wali kota peserta. Kedua kota ini menegaskan komitmennya untuk menjadi pusat kegiatan nasional yang mempertemukan para kepala daerah dari seluruh penjuru tanah air.
Wakil Wali Kota Singkawang Muhammadin menyampaikan bahwa kota yang dikenal dengan kerukunan antarumat beragama tersebut siap menjadi tuan rumah dengan mengedepankan konsep kota toleransi dan pariwisata budaya.
Wakil Wali Kota Singkawang saat mempresentasikan keunggulannya untuk menjadi tuan rumah Rakernas APEKSI. (Foto: Shinta Miranda/Ketik.co.id)
"Di Singkawang adat istiadat 62 jenis, suku 17 paguyuban etnis, 6 agama, yang menarik di Singkawang yaitu wisata alam, budaya, religi hingga kuliner," jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Medan Rico Waas menjelaskan daerah yang dipimpinnya telah berpengalaman menjadi tempat berbagai macam kegiatan berskala internasiolan misalnya KTT APEC dan Gelar Melayu Serumpun (Gemes).
"Kota Medan sebagai Kota Metropolitan terbesar ketiga setelah Surabaya dan Jakarta memiliki potensi luar biasa di bidang wisata, perdagangan dan menjadi salah satu tujuan MICE, (meeting, insentif, convention dan exhebition) di Indonesia," jelasnya.
Rakernas APEKSI merupakan ajang penting bagi kepala daerah untuk berdiskusi, merumuskan kebijakan, dan memperkuat sinergi antar kota di Indonesia.
Penentuan kota Rakernas APEKSI selanjutnya divoting oleh setiap Kepala Wilayah Anggota APEKSI . (*)