KETIK, JAKARTA – Nama Immanuel Ebenezer atau yang akrab disapa Noel, kini semakin dikenal publik setelah resmi dilantik sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Republik Indonesia.
Sosok yang sebelumnya lebih dikenal sebagai aktivis dan tokoh masyarakat ini dipercaya membantu Menteri Ketenagakerjaan Yassierli dalam menangani berbagai persoalan ketenagakerjaan nasional. Itu mulai dari peningkatan kualitas tenaga kerja hingga perlindungan buruh di era industri 4.0.
Gayanya yang kerap mendatangi langsung perusahaan-perusahaan yang sedang bermasalah dengan karyawan menjadi sorotan di media sosial. Tak terkecuali perusahaan plat merah alias BUMN. Ebenezer kini bak 'tukang dobrak' masalah ketenagakerjaan di kabinet Prabowo.
Profil Immanuel Ebenezer
Immanuel Ebenezer lahir di Medan, Sumatera Utara, dan sejak muda dikenal sebagai aktivis yang vokal membela hak-hak rakyat kecil.
Ia merupakan Ketua Umum Relawan Jokowi Mania (JoMan), sebuah organisasi relawan yang mendukung Presiden Joko Widodo sejak masa kampanye.
Di bawah kepemimpinannya, JoMan aktif menyuarakan isu-isu sosial dan sering terlibat dalam gerakan moral mendukung pemerintahan yang bersih dan berkeadilan.
Selain itu, Noel juga aktif dalam diskursus politik nasional dan tidak segan mengkritik kebijakan publik yang dianggap tidak berpihak pada rakyat.
Karakter vokal dan konsistensinya dalam memperjuangkan keadilan sosial menjadikannya salah satu figur penting di kalangan aktivis pro-demokrasi.
Masuknya Immanuel Ebenezer ke dalam kabinet sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan merupakan keputusan yang mengejutkan sekaligus strategis.
Presiden Joko Widodo dinilai ingin menghadirkan sosok dari akar rumput yang memahami denyut nadi masyarakat pekerja.
Noel bukan berasal dari latar belakang birokrat, namun pengangkatannya mencerminkan keinginan untuk menghadirkan perspektif baru dalam pengelolaan isu-isu ketenagakerjaan.
Kasus yang Ditangani Langsung oleh Wamenaker Immanuel Ebenezer
- 17 April 2025 Surabaya: Saat memediasi di UD Sentoso Seal, Wamenaker Immanuel Ebenezer menemukan banyak kejanggalan karena perusahaan menahan ijazah 31 mantan karyawan.
Perusahaan dinilai tak menghargai proses mediasi, dan Wamenaker akhirnya menyerahkan kasus ini ke aparat kepolisian karena mediasi menemui jalan buntu.
- 23 April 2025 Pekanbaru: Wamenaker melakukan inspeksi mendadak di perusahaan tour & travel yang menahan 12 ijazah mantan karyawan. Ia mengecam sikap perusahaan yang tidak kooperatif dan menuntut dokumen segera dikembalikan.
- 10 Juni 2025 Jakarta & Tangerang: Dalam sidak ke tiga perusahaan, Immanuel menegaskan penahanan ijazah adalah pelanggaran hukum dan dokumen segera dikembalikan. Kemnaker bahkan menerbitkan Surat Edaran M/5/HK.04.00/V/2025 yang melarang keras praktik ini. (*)
Tak hanya kasus-kasus ini yang ditangani langsung oleh Noel, masih banyak kasus pelanggaran ketenagakerjaan yang ditanganinya yang dapat dilihat di Instagram @immanuelebenezer. (*)
