KETIK, HALMAHERA SELATAN – Di 100 hari kerja Pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Selatan Hasan Ali Bassam Kasuba dan Helmi Umar Muchsin (Bassam-Helmi) memfokuskan sinkronisasi kebijakan dalam melanjutkan program pemerintahan sebelumnya.
Kebijakan tersebut disampaikan Bassam Kasuba pada Kamis 6 Februari 2025 di gesebelumnyadung paripurna DPRD Halmahera Selatan (Halsel)
Selain berfokus pada program sebelumnya, Bassam Kasuba memaparkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sebagai salah satu prioritas utama pemerintahan Bassam-Helmi demi bergulirnya pemerintahan yang lebih merata.
Dia menjelaskan, akan melakukan pemetaan kembali terhadap kebijakan keuangan daerah dalam rangka mengoptimalkan pelayanan publik. Bagi Bassam, penyesuaian anggaran menjadi pilihan strategis bagi stabilitas daerah.
“Masalah utama bukan hanya soal melanjutkan program, tapi bagaimana memastikan program tersebut tetap relevan dan efektif untuk kesejahteraan masyarakat,” jelas Bassam.
“Kami akan memastikan anggaran yang ada dapat dioptimalkan dalam program-program pelayanan publik,” sambungannya.
Bassam memberi sorotan khusus terhadap pentingnya reformasi birokrasi dalam menilai kinerja aparatur pemerintah. Untuk itu, ia membutuhkan pegawai yang memiliki integritas dan profesionalisme tinggi dalam menjalankan roda pemerintahan yang lebih efektif.
“Pelayanan publik yang berkualitas tidak bisa dicapai tanpa pegawai yang memiliki kompetensi dan dedikasi tinggi. Oleh karena itu, kami akan melakukan evaluasi terhadap kinerja aparatur untuk memastikan mereka bekerja sesuai dengan standar yang telah ditetapkan,” tandas Bassam.
