SMKN 1 Surabaya Mandiri Kelola Sampah, Solusi Kreatif Atasi TPA Overload

24 Februari 2025 13:20 24 Feb 2025 13:20

Thumbnail SMKN 1 Surabaya Mandiri Kelola Sampah, Solusi Kreatif Atasi TPA Overload Watermark Ketik
Wakil Ketua Sekolah Sehat SMKN 1 Surabaya, Yunitaningrum Dwi Candrarini. (Foto: Grescia Silvi Suwidyawati/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Program pilah sampah bukan hal baru di SMK Negeri 1 Surabaya. Meskipun sudah ada sejak lama, program ini terus dikembangkan dan dijalankan secara berkelanjutan.

Program ini inisiatif dari sekolah untuk lingkungan sehat. Pemerintah mendukung program sekolah sehat ini. SMKN 1 Surabaya pernah mengikuti program Adiwiyata, namun sempat terhenti karena wabah Corona.

Yunitaningrum Dwi Candrarini, Wakil Ketua Sekolah Sehat SMKN 1 Surabaya mengungkapkan, tahun ini akan dilakukan proses pembaruan, terutama pemilahan sampah, namun belum secara keseluruhan.

“Akhirnya kita mulai pembaruan lagi, kita tata lagi, karena kan sudah banyak yang terbengkalai semenjak vakum itu,” ujarnya kepada Ketik.co.id pada Kamis 20 Februari 2025.

SMKN 1 Surabaya melakukan yang terbaik memberikan fasilitas untuk Sekolah Sehat, seperti menyediakan Bank Sampah, menyediakan trash bag dan sarung tangan. Sekolah juga akan menyiapkan mesin pencacah daun agar sampah bisa terurai maksimal.

Selain itu, Wakil Ketua Sekolah Sehat menyebutkan tantangan adanya program tersebut mulai dari siswa siswi yang tidak tertib dan masih mencampur adukan sampah organik dan anorganik.

“Iya ada yang engga tertib, masih mencampur adukan sampah antara organik sama anorganik,” ujar Yunitaningrum.

Harapannya, lingkungan sehat tumbuh dari kesadaran siswa. Penting agar pengelolaan sampah dapat berjalan maksimal. 

“Saya sih harapan ya bisa mengelola semua sampah, karena yang di TPA itu sudah over. Jadi minimal kita harus bisa membantu mengelola limbah sekolah kita sendiri,” tutupnya.(*)

 

Tombol Google News

Tags:

SMKN 1 Surabaya Sekolah Sehat Kelola limbah sampah