Sosok di Balik Suksesnya Mario Aji ke Moto2, Ada Bapak Asuh Komjen Fadil Imran

Jurnalis: Naufal Ardiansyah
Editor: Mustopa

13 Oktober 2023 07:00 13 Okt 2023 07:00

Thumbnail Sosok di Balik Suksesnya Mario Aji ke Moto2, Ada Bapak Asuh Komjen Fadil Imran Watermark Ketik
Mario Aji bersama Bapak Asuhnya Komjen Fadil Imran. (Foto: Dok. Ketik.co.id)

KETIK, JAKARTA – Komjen Fadil Imran memiliki peran penting dalam suksesnya karier Mario Aji di ajang balap Grand Prix (GP). Mario Aji bertanding di kelas Moto3 GP di musim 2022 dan 2023.

Komjen Fadil Imran adalah Bapak Asuh Mario Aji. Sewaktu menjabat Kapolda Metro Jaya 2022 lalu, Fadil memberikan dukungan dan siap menjadi Bapak Asuh Mario Aji.

Mario Aji menyampaikan terima kasih kepada Komjen Fadil Imran yang membantunya untuk menggapai cita-citanya menjadi pembalap MotoGP.

"Terima kasih banyak kepada Bapak Asuh saya Bapak Komjen Pol Fadil Imran. Berkat dukungan dan bantuannya, Mario bisa terus menggapai cita-cita untuk Merah Putih," tutur Mario.

Kiagus Firdaus Manager Mario Aji menambahkan, Komjen Fadil Imran terus menyemangati dan mendukung anak asuhnya untuk meniti karir balap motor dunia.

"Walaupun sudah di Kabaharkam, Bapak Asuh Mario tetap mengawal Mario. Terima kasih kepada Fadil," kata Kiagus.

Mario Aji merupakan satu-satunya pembalap Indonesia yang berlaga di Moto3 di musim 2022 dan 2023. Pembalap asal Magetan Jawa Timur itu adalah jebolan Astra Honda Racing School (AHRS).

Di kelas Moto3, Mario membela Honda Team Asia sejak musim 2022. Debutnya pada Moto3 dimulai pada 2021 dengan menjadi pebalap wildcard pada seri Misano dan Algarve.

Mario memulai karier balap internasionalnya pada ajang Thailand Talent Cup di 2017. Kemudian, di musim berikutnya, Mario mulai balapan di Asia Talent Cup dan Asia Road Racing Championship di kelas AP250.

"Prestasi terbaik Mario di Moto3 adalah finis di posisi ke-12. Tahun lalu, dia lolos kualifikasi di posisi ketiga pada Moto3 Mandalika 2022," kata Kiagus.

Foto Manager Mario Aji, Kiagus Firdaus mendampingi Mario bertemu Komjen Fadil Imran di Jakarta. (Foto: Naufal/Ketik.co.id)Manager Mario Aji, Kiagus Firdaus mendampingi Mario bertemu Komjen Fadil Imran di Jakarta. (Foto: Naufal/Ketik.co.id)


Mario Aji adalah pembalap Indonesia tersukses di MotoGP. Dari catatan statistik, Mario Aji yang saat ini menjalani tahun kedua (2022 dan 2023) di Moto3 sudah menjalani race 35 kali di pentas grand prix dengan raihan 9 poin sepanjang karir.

Raihan itu sudah membuatnya menjadi pembalap Indonesia dengan koleksi poin terbanyak di pentas grand prix dalam sejarah.

Catatan itu membuat Mario Aji telah mengungguli rider-rider Indonesia lain yang juga pernah tampil di grand prix seperti Doni Tata Pradita, Rafid Topan Sucipto, Dimas Ekky Pratama, Gerry Salim, dan Andi 'Gilang' Farid Izdihar.

Doni Tata yang merupakan pembalap Indonesia pertama yang menembus grand prix juga mengoleksi 35 race. Namun, raihan poinnya sepanjang karir adalah 2.

Andi Gilang menyusul dengan mengoleksi 34 race. Sementara Rafid Topan mengumpulkan 19 race kemudian Dimas Ekky 14 race.

Jika dilihat khusus dari raihan poin, Andi Gilang paling mendekati poin Mario Aji dengan koleksi 4 poin. Disusul Doni Tata dengan dua poin.

Sementara Rafid Topan, Dimas Ekky, dan Gerry Salim belum meraih poin sama sekali saat tampil di grand prix. (*)

Tombol Google News

Tags:

Fadil Imran Mario Aji Moto3 Moto2 MotoGP Bapak Asuh Mario Aji