Tahukah Kamu, Bahan Bakar Pembangkit Listrik Korea Disuplai dari Indonesia Lho, bukan Batu Bara, tapi...

10 April 2025 19:04 10 Apr 2025 19:04

Thumbnail Tahukah Kamu, Bahan Bakar Pembangkit Listrik Korea Disuplai dari Indonesia Lho, bukan Batu Bara, tapi... Watermark Ketik
Owner PT Aharu Cakra Indonesia, Alia Yasmine, mengajak CEO Ketik.co.id Kiagus Firdaus mengecek pabrik produksi Wood Pellet di Singosari, Malang. (Foto: Naufal/Ketik.co.id)

KETIK, MALANG – Siapa sangka, bahan bakar pembangkit listrik resmi milik pemerintah Korea ternyata disuplai dari Indonesia. Bukan batu bara, justru bahan bakunya diambil dari olahan limbah kayu.

Sebutannya adalah Wood Pellet, yakni bahan bakar alternatif yang terbuat dari serbuk kayu atau bahan kayu lainnya. 

Wood Pellet bisa menjadi bahan bakar alternatif pengganti batu bara. Biasanya negara-negara dengan empat musim banyak menggunakan bahan bakar ini sebagai pengganti batu baru.

Wood Pellet dikenal sebagai energi terbarukan yang ramah lingkungan karena bahan bakunya berasal dari limbah industri penggergajian, limbah tebangan kayu, dan limbah industri kayu lainnya. 

Nah, Korea Selatan menggunakan Wood Pellet untuk pembangkit listrik tenaga biomassa (PLTBm). Negara dengan julukan Negeri Gingseng ini mengimpor Wood Pellet dari berbagai negara. Salah satunya Indonesia.

Founder PT Aharu Cakra Indonesia, Alia Yasmine, menjelaskan kepada Ketik.co.id bahwa eksportir Wood Pellet dunia dikuasai oleh Rusia dan Vietnam.

"Prosesnya panjang mengapa saya bisa disebut eksportir Wood Pellet terbesar di Indonesia. Salah satu alasannya karena saya punya jaringan buyer langsung dari Korea," kata Alia kepada Ketik.co.id, Kamis, 10 April 2025. 

Pengusaha 46 tahun itu mengaku perlu proses panjang hingga bisa menguasai eksportir Wood Pellet di Indonesia. Sebelum bergerak di bidang ini, dia menghabiskan waktu sekitar 15 tahun di dunia pertambangan di Kalimantan.

Alia sebagai Owner dan Komisaris di perusahaan ini menggerakkan bisnisnya bersama Sams selaku Founder dan Direktur Utama, serta Izzudin Afnani sebagai Co-Founder.

Beberapa pabrik tersebar di Jawa Timur. Salah satunya di Singosari, Kabupaten Malang. Tak hanya memberdayakan karyawan, PT Aharu Cakra Indonesia jug melibatkan pekerja lepas harian yang dibina agar bisa berpartisipasi dalam proses pembuatan Wood Pellet ini.

"Ada banyak pekerja rumahan yang kami berdayakan. Kami ajak kerja sama untuk mempelajari hingga ikut memproduksi. Alat dan mesin dari kami," pungkasnya. 

Itulah sekilas informasi seputar Wood Pellet. Ketik.co.id berkesempatan berkunjung langsung ke pabrik produksi Wood Pellet di Singosari Malang. Tertarik bekerja sama bisnis di sektor ini? (*)

Tombol Google News

Tags:

Wood Pellet PT Aharu Cakra Indonesia Alia Yasmine Eksportir Wood Pellet