KETIK, PALEMBANG – Speedboat 40 PK Merk Sinar Agung yang membawa 9 penumpang dan 1 jenazah balita bertabrakan dengan perahu getek di perairan wilayah Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan, Minggu (4/2/2024).
Setelah mendapatkan informasi adanya kecelakaan air sekitar pukul 10.15 WIB, Basarnas Palembang langsung menuju ke lokasi kejadian untuk upaya penyelamatan dan pencarian korban yang hilang.
Dari informasi yang dihimpun ketik.co.id, kejadian berawal pada Minggu (04/02/2024) sekitar pukul 00.30 WIB, Speedboat 40 Pk Merk Sinar Agung yang dinakhodai Sudarno, bertolak dari Dermaga PU Desa Bunga Karang Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin dengan tujuan Primer 8 Kecamatan Lalan Kabupaten Musi Banyuasin.
Lalu, saat melintasi perairan Tanjung serai Desa Bunga Karang Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin kapal penumpang itu, bertabrakan dengan perahu getek bermuatan kelapa yang dinakhodai Hardi yang bertolak dari Sungai Bungin.
Tabrakan tersebut menyebabkan speed boat Sinar Agung pecah dan tenggelam serta menimbulkan korban jiwa, luka dan hilang dan saat ini masih dalam pencarian.
Kepala Basarnas Palembang, Raymond Konstantin, S.E. mengarahkan 2 Tim rescue menuju lokasi kejadian untuk melakukan proses pencarian terhadap korban.
"Di sana Tim Rescue Basarnas Palembang akan berkoordinasi dan mengkoordinir unsur SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI/Polri, Pemda setempat seperti pihak desa," ujarnya
"Adapun alat yang digunakan antara lain 1 unit Rescue D-Max, 1 unit RBB, 1 unit perahu karet, 1 Set Aqua Eye, 2 set Alat Selam, dan alat pendukung air lainnya,"jelas Raymond.
Adapun rincian korban dari kecelakaan kapal speed boat sebagai berikut, data bersumber dari Polairud Polda Sumsel:
Korban tewas:
- Surya (50 tahun)
- Winardi (40 tahun)
- Dwi Lestari (29 tahun)
Korban luka:
- Trisno (35Th)
- Junarti (37Th)
- Nando (30Th)
- Suyoto (22th)
- Sudarno (40Th /Serang)
Korban hilang:
- Eko
- Gunadi
- Icha (4 tahun/jenazah).(*)