KETIK, JEMBER – Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) Jember sukses menggelar nonton bareng (nobar) film Kereta Berdarah di Kota Cinema Mall, Kaliwates. Perhelatan yang digelar selama 3 hari itu, 2-4 Februari 2024 berhasil menarik perhatian muda-mudi Jember untuk mendapatkan kesempatan menonton di layar lebar secara cuma-cuma.
Ketua Pelaksana Nonton Bareng Gekrafs Jember, Septian Budi Ahmad menyampaikan ada sebanyak 1.500 tiket film disutradarai Rizal Mantovani yang disediakan.
Selama tiga hari dilaksanakan, tiket-tiket tersebut ludes tak tersisa, bahkan ada sekitar 500 orang yang mendaftarkan diri dalam waiting list untuk ikut di acara nobar.
“Antusias masyarakat Jember besar sekali dan mereka sangat tertarik untuk ada kegiatan seperti ini lagi,” ujar Budi, sapaan karib saat dikonfirmasi (4/2/2024).
Melihat serapan yang cukup baik dari masyarakat Jember diharapkan bisa membangkitkan dan mendorong geliat ekonomi kreatif. Terutama dalam bidang perfilman.
Kegiatan yang diprakarsai bersama Ketua Umum DPP Gekrafs, Kawendra Lukistian ini mengapresiasi semangat kaum muda untuk mengenal dan belajar ekraf melalui industri film.
“Kalau di Korea ada namanya drakor jadi kalau di Indonesia nggak kalah kita punya namanya drahor, drama horor. Yang sekarang memang jadi iconnya Indonesia di sektor film,” papar pria yang akrab disapa Kawe ini yang menyempatkan hadir menyapa masyarakat Jember.
Sementara, Ketua Umum Gekrafs Jember, Achmad Fauzi menyampaikan tujuannya untuk terus mendorong 17 subsektor ekonomi kreatif. “Sektor yang lagi kenceng ini di film,” ungkapnya.
Menurutnya, Jember memiliki potensi untuk pengembangan industri film. Ia menyebutkan ada Program Studi Televisi dan Film (PSTF) berpeluang berkolaborasi dengan Gekrafs melahirkan insan kreatif di sektor film.
Ke depan, Gekrafs akan terus menggelar kegiatan serupa. “Tapi nanti bukan cuma sekedar nonton bareng tapi ada aktivitas pembedahan film dengan mengundang insan perfilman untuk membagikan pengalaman mereka,” pungkas Fauzi.(*)