Dukung Seni Tari Bumi Kartini, Mas Wiwit Siapkan Venue Kreatif untuk Penari Jepara

28 April 2025 14:41 28 Apr 2025 14:41

Thumbnail Dukung Seni Tari Bumi Kartini, Mas Wiwit Siapkan Venue Kreatif untuk Penari Jepara
Pergelaran Bumi Kartini Menari memeriahkan perayaan Hari Tari Sedunia tahun 2025 yang digelar di Alun-Alun I Jepara pada Minggu 27 April 2025. (Foto Dok. Diskominfo Jepara)

KETIK, JEPARA – Ribuan pasang mata tumpah ruah di Alun-Alun I Jepara pada Minggu 27 April 2025. Mereka menyaksikan gemerlapnya pagelaran Bumi Kartini Menari yang digelar untuk memperingati Hari Tari Sedunia 2025.

Bupati Jepara Witiarso Utomo (Mas Wiwit), bersama Wakil Bupati Muhammad Ibnu Hajar (Gus Wabup) dan Forkopimda hadir langsung untuk mendukung geliat seni tari daerah.

Pergelaran ini menjadi sinergi nyata antara Pemerintah Kabupaten Jepara dan Dewan Kesenian Daerah (DKD) untuk mengangkat kualitas serta daya saing seni tari lokal. Tak sekadar merayakan, Mas Wiwit menegaskan komitmennya untuk menjadikan seni tari sebagai bagian penting dari ekosistem ekonomi kreatif daerah.

"Kita harus menjadikan kesenian daerah sebagai motor penggerak ekonomi kreatif. Jika hanya mengandalkan undangan pentas, nasib penari ke depan tidak akan terjamin. Maka, kami siapkan ruang agar mereka bisa unggul dan sejahtera," tegas Mas Wiwit di hadapan hadirin.

Sebagai langkah konkret, ia memaparkan rencana pembangunan pusat potensi unggulan di tiap kecamatan. Dari 16 kecamatan di Jepara, akan dipilih lokasi strategis untuk dibangun venue pertunjukan tetap yang lengkap dengan panggung, fasilitas penunjang, dan diarahkan menjadi destinasi wisata berbasis seni budaya.

"Venue akan kita siapkan. Harapan saya, kesejahteraan para penari Jepara bisa terus meningkat," tambahnya.

Foto Bupati Jepara H. Witiarso Utomo bersama Wakil Bupati Muhammad Ibnu Hajar dan Forkopimda  berfoto bersama para penari usai pergelaran Bumi Kartini Menari 2025 Minggu (27/4/2025) (Foto Dok. Diskominfo Jepara)Bupati Jepara H. Witiarso Utomo bersama Wakil Bupati Muhammad Ibnu Hajar dan Forkopimda berfoto bersama para penari usai pergelaran Bumi Kartini Menari 2025 Minggu (27/4/2025) (Foto Dok. Diskominfo Jepara)

Sementara itu, Ketua DKD Jepara Sarjono atau akrab disapa Mbah Jon mengungkapkan bahwa Bumi Kartini Menari telah rutin digelar sejak 2021. Tahun ini, acara melibatkan sekitar 170 penari dari 20 grup yang berasal dari seluruh penjuru Jepara, kecuali Karimunjawa.

“Kami berharap ke depan teman-teman dari Karimunjawa juga bisa ikut memeriahkan,” tukasnya.

Uniknya, selain tari-tarian tradisional seperti Senterewe, Reyog, Tari Nelayan Pesisiran, dan Tari Dharmaning Patni, para penonton juga disuguhkan tarian bergenre populer seperti K-Pop. Penampilan puncak ditutup dengan megah oleh sendratari Ratu Kalinyamat, dibawakan generasi muda dari kalangan siswa dan mahasiswa, serta aksi atraktif komunitas barongan cilik.

Bumi Kartini Menari tahun ini bukan sekadar pesta budaya, melainkan langkah strategis untuk membangun ekosistem seni yang kuat, kreatif, dan mensejahterakan para pelakunya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Pemkab Jepara Bumi Kartini Menari Hari Tari Sedunia 2025 Bupati Jepara H. Witiarso Utomo Dewan Kesenian Daerah Jepara Ekonomi kreatif Sendratari Ratu Kalinyamat Tari Tradisional Jepara