KETIK, SURABAYA – Menyambut HUT Kota Surabaya yang ke 730, WTC Mall menggelar Surabaya Fusion Carnival. Acara ini diikuti oleh sekitar 100 peserta dari berbagai daerah di Jawa Timur, Jumat (26/5/2023).
Para peserta memamerkan kostum hasil kreasi mereka. Kostum-kostum unik tersebut berhasil menarik perhatian masyarakat sekitar. Sesuai dengan tema kostum yang digunakan harus memiliki unsur kebudayaan lokal yang ada di Indonesia. Para peserta nantinya akan dinilai berdasarkan keunikan ide, kreativitas dan performa selama acara berlangsung.
"Kostum yang digunakan harus memiliki unsur kedaerahan namun boleh juga dipadukan dengan unsur komtemporer," ujar Direktur WTC Herry Muharyadi.
Herry mengatakan acara ini merupakan kali kedua diselenggarakan setelah terakhir dihelat tahun 2021. Melalui acara ini dirinya berharap dapat menjadi ajang kreativitas bagi masyarakat luas.
"Jadi di penyelenggaraan kedua kali ini jumlah pesertanya meningkat 2 kali lipat. Ini menunjukkan animo masyarakatnya cukup besar ya. Harapan saya semoga bisa masuk kalender event pemkot Kota Surabaya,"tambahnya.
Salah satu peserta dengan kostum unik yang mengangkat budaya Madura, Jumat (26/5/2023).(Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)
Salah satu kostum unik merupakan hasil karya dari Agil yang mengangkat kebudayaan Pulau Madura. Dengan menggunakan pakaian adat Madura kostum pemuda asal Malang ini memiliki hiasan patung sapi, kipas sate dan tidak lupa miniatur sate.
Untuk mengikuti acara ini dirinya membutuhkan waktu 4 bulan mulai dari perencanaan hingga pembuatan kostum. Salah satu bagian tersulit dari kostummya adalah hiasan sapi yang cukup besar.
"Untuk persiapan kurang lebih 4 bulan ya untuk kostumnya. Yang paling susah itu bikin sapinya ini, karenakan 3 dimensi bentuknya dan lumayan besar. Berat kostum ini kurang lebih 25 kilogram," ungkap Agil.
Dalam event ini para peserta melakukan konvoi dari depan halaman WTC Mall lalu menuju ke jalan pemuda, kemudian berbelok ke jalan Yos Sudarso menuju Monkasel dan kembali lagi ke WTC.(*)
