Surabaya Waspadai Mpox: Wali Kota Eri Cahyadi Terbitkan Surat Edaran untuk Cegah Penularan"

Jurnalis: Husni Habib
Editor: Muhammad Faizin

5 September 2024 12:10 5 Sep 2024 12:10

Thumbnail Surabaya Waspadai Mpox: Wali Kota Eri Cahyadi Terbitkan Surat Edaran untuk Cegah Penularan" Watermark Ketik
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap wabah cacar monyet atau Mpox, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengeluarkan surat edaran (SE) nomor 400.7.7.1/18341/436.7.2/2024.

Surat ini dikeluarkan sebagai upaya cepat tanggap untuk mencegah penularan Mpox di Kota Surabaya.

Virus Mpox yang selama ini terkonsentrasi di wilayah-wilayah tertentu di Afrika, dikhawatirkan akan menyebar ke berbagai negara, salah satunya Indonesia. Mpox merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus Monkeypox yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia ataupun dari manusia ke manusia.

Eri Cahyadi mengatakan perlu ada langkah-langkah antisipasi untuk mencegah penularan penyakit ini di wilayah Indonesia, khususnya Surabaya.

Penularan penyakit ini cukup mudah. Dapat melalui melalui kontak langsung dengan hewan ataupun manusia yang terinfeksi, serta melalui benda yang terkontaminasi oleh virus.

“Gejala penyakit Mpox meliputi demam 38 derajat celcius, terdapat ruam/lesi/keropeng kulit pada area wajah, telapak tangan dan kaki serta alat kelamin,"jelas Eri Cahyadi, Kamis 5 September 2024.

"Selain itu, juga ada gejala lain seperti pembengkakan kelenjar getah bening (di leher, ketiak atau selangkangan), sakit kepala hebat, nyeri otot, sakit punggung, dan kelelahan tubuh,” imbuhnya.

Untuk kontak melalui benda yang terkontaminasi dapat melalui pakaian, tempat tidur, handuk atau peralatan makan/piring. Penularan juga dapat terjadi ketika mengolah daging hewan liar.

Penularan juga dapat terjadi melalui plasenta dari ibu ke janin (yang dapat menyebabkan Mpox bawaan) atau kontak erat selama dan setelah proses kelahiran. 

“Bisa juga melalui berhubungan seks baik saat berciuman, sentuhan, seks oral, atau penetrasi dengan seseorang yang memiliki gejala," paparnya.

Sebagai langkah preventif, Pemkot Surabaya juga gencar melakukan sosialisasi ke masyarakat terkait bahaya dan antisipasi penularan virus Mpox.

Masyarakat juga di himbau untuk menghindari kontak dengan hewan yang berpotensi menularkan Mpox seperti tupai, tikus, monyet, kera dan hamster.

"Masyarakat juga disarankan menghindari kontak langsung atau provokasi hewan penular yang diduga terinfeksi Mpox," pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

kesehatan Surat edaran MPOX Eri Cahyadi wabah Sosialisasi Pemkot Surabaya