KETIK, MALANG – Tambak Garam Tunnel di dekat Pantai Bajulmati, Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, menjadi pilot project tingkat Jatim. Pilot project ini untuk produksi garam pertama di wilayah pesisir selatan.
Biasanya, lokasi tambak garam berada di Pantai Utara atau Pantura dan di Pulau Madura. Tambak Garam Tunnel di tempat tersebut ditinjau Bupati Malang Sanusi, Rabu (15/11/2023).
Bupati Malang Sanusi memberikan apresiasi terhadap keberadaan Tambak Garam Tunnel di tempat tersebut. Ini merupakan edukasi pengembangan teknologi di Kabupaten Malang.
"Pembuatan garam tunnel itu merupakan garam yang diproses dengan ditutupi bahan plastik. Supaya tidak kena air hujan," terangnya.
"Tidak terkontaminasi dengan kotoran, baik itu kotoran hewan maupun kotoran lain. Sehingga membuahkan hasil garam premium yang putih bersih bagaikan kristal," kata Politisi PDIP ini.
Sementara itu, Kadis Perikanan Kabupaten Malang, Victor Sembiring mengatakan, Tambak Garam Tunnel di Gajahrejo tersebut menjadi pilot project atau percontohan di Jatim.
"Pilot project di Jatim, namun untuk di pesisir selatan. Biasanya di Pantura, kalau di selatan baru di Kabupaten Malang," ucapnya.
Ia mengatakan, ada 12 tunel di tambak garam itu. Sedangkan waktu panen, selama 10-20 hari sudah dapat dipanen. "Digunakan tunnel dengan sistem lorong, plastik uv untuk penutup. Dengan teknologi tunnel bisa digunakan sepanjang tahun,, termasuk musim hujan," ungkapnya.
Satu tunnel bisa menghasilkan 600-800 kilogram garam. "Garam merupakan komoditas strategis. Permintaan garam Kabupaten Malang sangat tinggi," terangnya.
Masih kata Victor, kebutuhan garam Kabupaten Malang selain dikonsumsi juga untuk pemindangan ikan laut dan penyimpanan ikan segar.
"Garam tunnel ini merupakan program diversifikasi dari nelayan beserta keluarganya. Karena ada waktunya mereka tidak melaut, karena ombak tinggi, bisa memproduksi garam ini," bebernya gamblang.
Ia menyebutkan, bahwa ini merupakan satu-satunya di Jawa Timur untuk laut selatan. "Harapannya bisa sebagai percontohan daerah lainnya. Termasuk Kabupaten Malang ini akan ada lima kecamatan yang akan dikembangkan dengan metode sama," jelasnya.(*)
