Tanah Longsor Dominasi Kejadian Bencana di Kota Batu 2024

Jurnalis: Sholeh
Editor: Mustopa

6 Januari 2025 14:25 6 Jan 2025 14:25

Thumbnail Tanah Longsor Dominasi Kejadian Bencana di Kota Batu 2024 Watermark Ketik
Tanah longsor di jembatan kali Lanang di Kecamatan Junrejo Kota Batu. (Foto: Sholeh/Ketik.co.id)

KETIK, BATU – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Batu (BPBD Kota Batu) mencatat 122 kejadian bencana sepanjang tahun 2024. Kondisi alam Kota Batu yang berada di atas pegunungan membuat kota wisata itu rawan bencana.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Batu, Agung Sedayu menyampaikan, ratusan kejadian bencana tersebut didominasi oleh tanah longsor dengan 56 kejadian.

"56 kejadian tanah longsor atau 46 persen dari semua kejadian bencana di Kota Batu," ujarnya, Senin 6 Januari 2024.

Agung menjelaskan, bencana selanjutnya adalah 28 kejadian cuaca ekstrem atau angin kencang, 22 kejadian banjir. kemudian 6 kebakaran hutan atau lahan dan 10 kebakaran bangunan.

"Wilayah terdampak bencana pada tahun 2024 didominasi oleh Kecamatan Bumiaji dengan 58 kejadian, disusul Kecamatan Batu 44 kejadian dan Kecamatan Junrejo 20 kejadian," jelasnya.

Agung menguraikan, pihaknya telah melakukan penanganan rehabilitasi dan rekontruksi pasca bencana di 26 titik lokasi. Yakni dengan progres 100 persen di 25 titik dan progres 50 persen di 1 titik 

Ia menyebutkan, rehabilitasi itu ada 14 fasilitas umum, 9 rumah warga dan 1 tempat usaha yang mencapai progres 100 persen. Sedangkan, progres 50 persen yaitu 1 fasilitas umum.

"Dalam masa proses rehabilitasi dan rekonstruksi BPBD Kota Batu rutin melakukan pendampingan guna memastikan pembangunan yang dilakukan memenuhi prinsip “Build Back Better”, urai Agung.

Ia menegaskan, berdasarkan analisis BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda, saat ini sebagian wilayah Jawa Timur telah memasuki puncak musim hujan. BMKG memprediksi puncak musim hingga bulan Februari 2025.

"BMKG menghimbau kepada masyarakat agar senantiasa waspada terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang," pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Kota Batu Bencana Bpbd Kota Batu