Tanggapan Komisi C DPRD Jatim Soal HGB Seluas 656 HA di Timur Eco Wisata Mangrove

KETIK, SURABAYA – Polemik pagar laut ternyata tak hanya terjadi di wilayah perairan Tangerang. Hal serupa diduga juga terjadi di Surabaya, Jawa Timur. Temuan itu diungkap warganet di platform X. 

Viral di X pemilik akun @thanthowy menemukan 3 area di pesisir pantai Surabaya yang sudah memiliki Hak Guna Bangunan (HGB).

"Cik, aku juga nemu sesuatu di PSN Waterfront Surabaya.

Ada area HGB ± 656 ha di timur Eco Wisata Mangrove Gunung Anyar:
1. 7.342163°S, 112.844088°E
bhumi.atrbpn.go.id/shortlink?id=8…

2. 7.355131°S, 112.840010°E
bhumi.atrbpn.go.id/shortlink?id=w…

3. 7.354179°S, 112.841929°E
bhumi.atrbpn.go.id/shortlink?id=z…, ," tulisanya pada Minggu 19 Januari 2025 pukul 8.25 WIB.

Beberapa akun juga menanggapi postingan ini, dengan menunjukkan bukti pengecekan di aplikasi ATR/BPN mengenai HGB yang muncul.

@elisa_jkt : "Wa cek di BHUMI, damn, beneran udah ada HGB nya. Gila ini kantor BPN! pakai dasar apa keluarin? tanah musnah? Bohong kalau Kemen Agraria gak tahu apa-apa! Itu instansinya! dan kalau HGB mah sudah pasti perusahaan/badan hukum.
Dua titik sama pada BHUMI & Google Map," tulisnya.

Selain itu juga dibalas oleh @friantoho "Sedikit meluruskan pak biar tidak jadi mis informasi, untuk PSN Surabaya Waterfront bukan di lokasi yg ada HGB nya itu, tapi agak ke utara dan memang masih perairan di Bhumi ATR untuk lokasi yg di gambar ada HGBnya itu coba ditanyakan ke BPN, krn g sedikit HPL kluar di laut di jatim ini," tulisnya.

Menanggapi hal ini, Wakil Ketua Komisi C DPRD Surabaya Aning Rahmawati menyebut dirinya akan memverifikasi soal area HGB ± 656 ha di timur Eco Wisata Mangrove Gunung Anyar.

'Saya cek dulu tata ruangnya, besok ya," terangnya pada Ketik.co.id pada Senin 20 Januari 2025.

Mengenai terhubungan HGB dengan proyek PSN Waterfront Land yang akan dibangun di wilayah Surabaya Timur, Aning akan melakukan verifikasi langsung ke kantor ATR/BPN wilayah Surabaya.

"Masih dicek," tegasnya.(*)