KETIK, MALANG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang telah menyiapkan tim tenaga kesehatan (nakes) untuk pelaksanaan Pilkada 2024. Tim nakes dikerahkan untuk mengantisipasi adanya petugas di TPS yang jatuh sakit maupun kurang sehat.
Kepala Dinkes Kota Malang, Husnul Muarif menjelaskan, satu tim nakes akan dikerahkan untuk mobile di 5-6 TPS.
"Kami mengantisipasi (kesehatan petugas) dengan mobile. Satu tim nakes itu kami sedikan untuk mobile di 5-6 TPS," ujar Husnul, Selasa 26 November 2024.
Tim nakes tersebut berasal dari 16 puskesmas dan fasilitas layanan kesehatan lainnya yang ada di Kota Malang. Tak hanya disiagakan pada hari-H pencoblosan, tim nakes juga dikerahkan untuk bertugas di kelurahan.
"Malamnya kami siapkan juga untuk tim nakes bertugas di kelurahan agar kalau terjadi sesuatu kami atasi di tempat," tambahnya.
Husnul mengimbau agar setiap petugas di TPS memiliki jeda waktu untuk beristirahat. Hal tersebut guna menghindari risiko dari kerja berlebihan dan berdampak pada kesehatan.
"Kami merekomendasikan jeda waktu bagi petugas di TPS. Paling tidak ada jeda setiap 6 jam, ya istirahat 20-30 menit itu cukup," katanya.
Terlebih pada Pemilu 2024 lalu, terdapat beberapa petugas di Kota Malang yang meninggal dunia akibat kelelahan. Berkaca dari hal tersebut, hasil screening pemeriksaan dijadikan dasar petugas untuk dapat berkontribusi dalam pelaksanaan Pilkada 2024.
"Jangan lupa asupan cairan, karena yang kemarin-kemarin itu banyak yang kekurangan asupan cairan, sehingga kondisinya turun dan dehidrasi. Jadi banyak yang pingsan atau kejadian lainnya," kata Husnul.
Husnul menyebut telah menyalurkan vitamin untuk satu bulan kerja kepada para petugas. Mulai dari suplemen vitamin B lengkap, zink, dan lainnya.
"Itu dapat setiap hari, sudah kami dropping untuk satu bulan, mulai kemarin. Justru petugas itu pekerjaannya yang berat mulai nanti malam," tambahnya.(*)
