KETIK, SITUBONDO – Bupati Yusuf Rio Wahyu Prayogo dan Wakil Bupati Situbondo terpilih Ulfiah resmi membentuk Tim Transisi Situbondo Naik Kelas. Hal ini dilakukan langkah awal dalam memastikan visi-misi strategis Rio-Ulfi terwujud dengan baik, Minggu (08/12/2024).
Tim ini akan mengawal transisi pemerintahan agar visi misi strategis Mas Rio-Mbak Ulfi terwujud tanpa kendala administrasi dan birokrasi. Tim ini terdiri dari 4 anggota yang pimpinan yaitu M. Alfan Ardillah, Ali Yafie, Johantono dan Zeiniye.
Selain itu, tim transisi ini juga memiliki kepala kesekretariatan dan empat divisi kajian strategis di antaranya pemerintahan, pembangunan, perekonomian, dan kesejahteraan rakyat.
"Tim ini juga didukung oleh Dewan Pakar yang terdiri dari tokoh nasional, di antaranya Suyoto mantan Bupati Bojonegoro, Amin Said Husni mantan Bupati Bondowoso, Abdullah Azwar Anas mantan Bupati Banyuwangi dan Kepala Lembaga Administrasi Negara RI M. Taufiq," ujar Alfan Ardillah, Koordinator Tim Transisi.
Tim Transisi ini, sambung Alfan Ardillah, untuk wujud komitmen dan keseriusan Mas Rio-Mbak Ulfi untuk memastikan Situbondo naik kelas. "Kami percaya, dengan prinsip kebersamaan, kerja keras dan dukungan semua pihak, visi dan misi Mas Rio dan Ulfi ini dapat terwujud secara konkrit,” kata Alfan Ardillah.
Tak hanya itu yang disampaikan Alfan, namun dia menjelaskan bahwa Tim Transisi juga berkomitmen untuk mendengarkan aspirasi semua lapisan masyarakat melalui forum diskusi publik yang akan rutin diselenggarakan.
Sehingga, lanjut Alfan, Mas Rio-Mba Ulfi dapat mengakomodasi masukan masyarakat lewat program-program strategis di awal pemerintahannya.
"Melalui sosialisasi intensif, tim transisi menargetkan setidaknya 95% ASN memahami dan melaksanakan arah kebijakan dan visi-misi Mas Rio dan Mbak Ulfi kedepannya," tutur Alfan.
Keterbukaan dan kolaborasi, kata Alfan, merupakan kunci keberhasilan. Semua pihak, termasuk ASN, punya peran penting dalam mewujudkan Situbondo Naik Kelas.
"Melalui pembentukan tim ini, pemerintahan Rio-Ulfi kedepan berkomitmen akan menciptakan lingkungan kerja yang nyaman, kreatif, dan suportif bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkab Situbondo," tuturnya.
ASN juga diharapkan tidak hanya melaksanakan tugas pokoknya saja, tetapi diharapkan mampu berinovasi secara baik.
"Dengan langkah awal ini, Bupati dan Wakil Bupati Situbondo terpilih berharap semua elemen masyarakat dan struktur pemerintahan dapat bekerja bersama dalam semangat kebersamaan untuk mewujudkan Situbondo Naik Kelas," pungkas Alfan.
Sementara itu, Hj. Zainiye divisi kajian kesejahteraan masyarakat mengatakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, maka harus ada singkronisasi RPJMN tingkat Nasional RPJMD tingkat Provinsi dan RPJMD tingkat kabupaten.
"Kami di tim transisi peningkatan kesehahteraan masyarakat akan turun lapangan langsung melakukukan kajian, sehingga ketika Mas Rio dan Mbak Ulfi menjabat maka pekerjaannya akan ringan," tegas Zainiye.
Berdasarkan hasil kajian, sambung Zaeniye, nanti kawan-kawan birokrasi bisa menterjemahkan kebijakan-kebijakan strategis yang digawangi oleh Mas Rio dan Mbak Ulfi. "Dengan hasil kajian tim transisi, maka rekan-rekan birokrasi tinggal fokus pada bentuk pelayanan masyarakat," kata Zaeniye. (*)
