Tinjau Pelayanan Kontap Wanita, Staf Ahli Bupati Asahan Sampaikan Anjuran Penggunaan KB MOW

Jurnalis: Ilham Manday
Editor: Mustopa

27 Agustus 2024 11:43 27 Agt 2024 11:43

Thumbnail Tinjau Pelayanan Kontap Wanita, Staf Ahli Bupati Asahan Sampaikan Anjuran Penggunaan KB MOW Watermark Ketik
Staf Ahli Bupati Asahan, dr. Elfina br Tarigan memberikan pengarahan kepada Ibu ibu tentang manfaatnya menggunakan KB. (Foto: Diskominfo Asahan)

KETIK, ASAHAN – Bupati Asahan yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Asahan, dr. Elfina br Tarigan meninjau pelananan konta wanita atau Medis Operasional Wanita (MOW) di Rumah Sakit Sri Pamela, Kecamatan Sei Dadap, Selasa, 27 Agustus 2024. 

Kegiatan ini dalam rangka Bhakti Sosial TNI Manunggal Bangga Kencana-Kesehatan Kabupaten Asahan Tahun 2024.

Disela-sela peninjauannya, Staf Ahli Bupati Asahan, dr. Elfina menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini untuk memenuhi target pengendalian penduduk di Kabupaten Asahan dengan menggunakan metode KB-MOW tahun 2024. 

"Metode KB ini ditujukan kepada wanita berusia 35 sampai 45 tahun yang telah mendapat persetujuan dari suami. Untuk akseptor berasal dari setiap Kecamatan yang ada Kabupaten Asahan, dan untuk target dari kegiatan ini sebanyak 60 akseptor," beberrnya.

Elfina juga mengatakan, tujuan umum dari perencanaan KB adalah untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera khususnya bagi ibu dan anak serta mengendalikan pertumbahan penduduk suatu negara sesuai dengan Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera (NKKBS) yaitu dengan jalan mengendalikan jumlah kelahiran.

KB juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan suatu keluarga dengan penjarangan angka kelahiran atau jumlah kelahiran bayi, salah satunya dengan pemakaian alat kontrasepsi.

Kepada pasangan keluarga, utamanya yang baru saja membina keluarga diharapkan mengikuti program keluarga berencana dengan menjadi akseptor KB baik menggunakan IUD, pil, implant atau kondom maupun operasi steril.

Dengan mengikuti program KB berarti keluarga dapat menyelamatkan kehidupan serta meningkatkan status kesehatan ibu dan anak.

"Terutama dalam mencegah kehamilan tak diinginkan, menjarangkan jarak kelahiran, serta mengurangi tingkat risiko kematian pada bayi," pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Pemkab Asahan Operasional Wanita Rumah Sakit Sri Pamela #Kabupaten Asahan Bhakti Sosial TNI Menggunakan metode KB-MOW tahun 2024 dr. Elfina br Tarigan