KETIK, SURABAYA – Lembaga pemeringkatan Times Higher Education (THE) Asian University Ranking (AUR) baru saja merilis peringkat universitas yang ada di benua Asia. Berdasarkan pemeringkatan terbaru yang dirilis pada 23 April 2025 17:00 British Summer Time (BST).
Dari hasil rilisan tersebut Universitas Negeri Surabaya ( Unesa) berhasil menduduki peringkat 601+ dari 853 universitas di Asia.
“Alhamdulillah, berdasarkan pengumuman tersebut Unesa menduduki peringkat 601+ dari 853 universitas di Asia,” ucap Nadi Suprapto, Direktur Inovasi, Pemeringkatan, dan Publikasi Ilmiah Unesa.
Pemeringkatan ini membuktikan kualitas dari Unesa yang semakin diakui oleh dunia internasional. Tahun ini merupakan kali kedua Unesa mendapatkan peringkat pada THE AUR.
Pada 2024, Unesa untuk pertama kalinya masuk dalam jajaran peringkat universitas terbaik di Asia setelah sebelumnya berposisi sebagai reporter.
“Unesa berhasil mempertahankan posisi. Skor pada indikator research environment naik dari 6.3 menjadi 6.5. Indikator industry juga naik dari 15.8 menjadi 17.2,” tambahnya.
THE AUR menilai universitas di Asia berdasarkan lima indikator utama, yaitu research quality (30%), research environment (28%), teaching (24.5%), industry (10%), dan international outlook (7.5%).
Research environment dinilai berdasarkan research reputation, research income, dan research productivity. Sehingga peningkatan skor pada indikator ini mencerminkan adanya pengakuan dari kalangan akademisi dan peneliti di Asia pada khususnya terhadap keunggulan riset Unesa.
"Kenaikan itu juga menunjukkan adanya peningkatan produktivitas civitas akademika Unesa dalam publikasi pada jurnal internasional bereputasi,"paparnya
“Skor indikator ini ditentukan oleh dua poin utama, yaitu research income dan patent,”imbuhnya.
Sementara itu Rektor Unesa, Nurhasan atau Cak Hasan mengapresiasi atas kerja keras dan dedikasi seluruh civitas Unesa dalam mengawal dan meningkatkan kualitas pembelajaran, penelitian, publikasi, dan pengabdian yang berdampak, tidak hanya bagi lembaga, tetapi juga masyarakat, dan negara.
Pria yang akrab disapa Cak Hasan ini menekankan bahwa capaian ini bukan untuk berpuas diri, tetapi justru menjadi motivasi untuk terus bergerak maju dan melaju. Dia juga mendorong civitas untuk tetap semangat melakukan riset dan menghadirkan inovasi yang berdampak dan berkelanjutan.
“Tujuan kita bagaimana membawa Unesa menuju world class university, karena itu kita perlahan fokus pada kualitas, dan pembenahan di semua aspek," pungkasnya. (*)
