KETIK, MALANG – Semangat gotong royong dari warga Dusun Segelan, Desa Balesari, Kecamatan Ngajum patut diapresiasi. Warga dusun tersebut memperbaiki jalan desa sepanjang 1 kilometer secara swadaya dibantu donatur dari salah satu warga lokal.
Perbaikan jalan secara swadaya diketahui mendapat donatur dari Fery penjual bakso Malang sukses di Batam tersebut viral di media sosial. Terlebih sudah dibangun sejak tahun 2017 silam dan kondisinya saat ini sudah mulus.
Akibat viral tersebut, banyak netizen menganggap Pemkab Malang tidak peduli pada pembangunan infrastruktur di Desa Balesari. Hal itu diklarifikasi Camat Ngajum, Achmad Taufiq Juniarto.
Menurutnya, jalan yang diperbaiki berstatus jalan desa. Sehingga, secara aturan Pemkab Malang tidak bisa serta merta melakukan perbaikan di jalan desa tersebut.
"Status jalan desa. Sehingga, hanya bisa dibangun melalui dana desa, dana pokok pikiran (Pokir) DPRD dan Swadaya masyarakat," ujar Taufik kepada Ketik.co.id, Kamis, 26 Desember 2024.
Lebih lanjut ia mengatakan, jalan diperbaiki melalui rabat beton. Sedangkan panjang jalan kurang lebih 1,5 kilometer. Sudah pernah dibangun rabat beton melalui Pokir DPRD Kabupaten Malang .
"Dibangun Pokir DPRD sejauh 100-200 meter. Yang dibangun swadaya kurang lebih 400-500 meter. Selama ini pengajuan Dusun Segelan ke Dana Desa bukan pembangunan jalan. Tapi pembangunan kegiatan fisik lain," bebernya.
Menurut informasi pemerintah desa kata Taufik, selama ini dusun tersebut tidak mengajukan pembangunan fisik jalan. Karena sudah ada swadaya dari masyarakat.
"Menjadi viral di masyarakat karena mungkin belum paham status tanahnya. Seakan menyalahkan Pemkab Malang dan Pemerintah Desa, padahal itu sudah swadaya," terangnya.
Kendati demikian, ia menyebutkan swadaya perbaikan jalan tersebut merupakan hal positif. Terlebih ada donatur yang merupakan putra lokal sukses dari desa tersebut.
"Jadi itu sebenarnya kegiatan positif dari saudara Fery bersama masyarakat. Terlebih saudara Fery merupakan putra daerah lokal yang sukses usaha bisnisnya di Batam," tuturnya. (*)