KETIK, MADIUN – Desa wisata Gunungsari di Kecamatan Madiun kabupaten Madiun dikunjungi Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf, Hariyanto. Kunjungan tersebut dalam rangka Visitasi dan Penilaian Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024.
"Saya apresiasi untuk Desa Gunungsari ini, pada tahun 2022 sudah masuk dalam 500 besar ADWI. Hanya dengan kurun waktu dua tahun bisa tembus masuk 50 besar. Kita akui konsistensi dari pada Desa Gunungsari sari ini," kata Hariyanto kepada Ketik.co.id, Minggu (28/7/2024).
Hariyanto menambahkan, usai masuk dalam 50 besar ADWI, desa wisata akan mendapatkan pendampingan dari Kemenparekraf.
Desa Wisata Gunungsari merupakan satu-satunya desa wisata di Kabupaten Madiun yang secara spesifik mengusung tema kebudayaan dan kearifan lokal yang sangat kental sesuai dengan amanat Undang-Undang Pemajuan Kebudayaan No. 5 Tahun 2017.
Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Hariyanto. Saat memberikan keterangan kepada wartawan/Kurniawan FOTO : ketik.co.id)
"Pendampingan pasti akan diberikan, karena Desa Gunungsari masuk dalam 50 Desa Wisata Terbaik Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024," ujar Hariyanto.
Hariyanto menambahkan, ada 5 kategori yang menjadi penilaian desa wisata diantaranya, daya tarik desa wisata, amenitas, digital, kelembagaan dan SDM serta resiliensi.
"Ada 5 kategori penilaian desa wisata, daya tarik desa wisata, amenitas, digital, kelembagaan dan SDM serta resiliensi," ungkapnya.
Informasi yang berhasil dihimpun, atraksi wisata di Desa Wisata Gunungsari yang termasuk dalam 10 obyek pemajuan kebudayaan tersebut meliputi adat istiadat, bahasa, manuskrip, ritus, seni, tradisi lisan, pengetahuan tradisonal, teknologi tradisional, olahraga tradisonal dan permainan rakyat.(*)