KETIK, MALANG – Lurah Cemorokandang, Abdul Aziz mencoba untuk mewadahi kreativitas anak muda dengan menggelar Turnamen Mobile Legend. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada 14-15 Maret 2025 di Warkop Cak Kia.
Aziz menjelaskan bahwa menggalang kreativitas anak muda dapat dilakukan dengan berbagai cara salah satunya melalui hobi dan kegemaran. Turnamen tersebut juga mendukung potensi e-sport yang kini tengah digalakkan oleh Pemkot Malang.
"Tentu juga mendukung e-sport di Kota Malang. Akan kita kembangkan agar berdampak kreatif dan jadi media yang bagus untuk memviralkan karya terbaik anak muda," ujarnya, Sabtu 15 Maret 2025.
Terdapat 60 peserta yang terdiri dari 12 tim pada babak penyisihan. Setelah itu peserta disaring menjadi 6 tim untuk memperebutkan hadiah juara 1-3 berupa piala dan juga uang tunai.
"Mobile Legend ini yang diminati anak muda terutama karang taruna dan sangat viral di Cemorokandang. Antusiasme peserta juga luar biasa," lanjutnya.
turnamen dilaksanakan pada momen anak muda setelah beribadah, seperti usai zuhur dan juga tarawih. Selain itu dengan turnamen Mobile Legend, aktivitas anak muda juga dapat terawasi.
"Anak muda terawasi dengan kegiatan ini sehingga gak ada di tempat yang gak dibolehkan. Bisa mencegah pergaulan bebas, narkoba, mewadahi agar main game pada tempatnya," terangnya.
Ia berharap kegiatan tersebut dapat digelar rutin setiap tahunnya. Bahkan jika dampak yang ditimbulkan memberikan manfaat bagi kreativitas anak muda, turnamen dapat dilanjutkan hingga ke tingkat kota.
"Nanti kita lihat, semoga bisa jadi agenda rutin tahunan bagi anak muda. Ada wadah positif untuk permainan ini sehingga menghasilkan karya besar bagi mereka," tuturnya.(*)