KETIK, MALANG – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak dan Bupati Malang Sanusi meresmikan RSUD Ngantang, Kabupaten Malang, Senin, 10 Maret 2025. Dalam acara peresmian tersebut, juga diluncurkan layanan cek kesehatan gratis bagi masyarakat.
Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Malang Hj Lathifah Shohib, Dandim 0818 Kabupaten Malang-Batu Letkol Inf Yuda Sancoyo, Plh Sekda Kabupaten Malang Nurman Ramdansyah Forkopimda Kabupaten Malang, pejabat Pemkab Malang dan Pemprov Jatim.
Peresmian ditandai dengan pemukulan gong, pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti oleh Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak. Wagub juga melakukan peninjauan pelayanan RSUD Ngantang.
Bupati Malang Sanusi saat berfoto di depan RSUD Ngantang. (Foto: Binar Gumilang/Ketik.co.id)
Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak menyambut baik sekaligus memberikan apresiasi terhadap peresmian RSUD Ngantang. Terlebih keberadaan RSUD Ngantang mendekatkan pelayanan kesehatan di masyarakat Malang Barat. Terutama di Kecamatan Pujon, Ngantang dan Kasembon.
"Saya rasa ini adalah langkah yang tepat dari Bupati Malang dalam memenuhi kebutuhan layanan kesehatan masyarakat, khususnya yang berada di wilayah Kecamatan Pujon, Ngantang, dan Kasembon," ujar Emil.
Bupati Malang Sanusi saat berfoto di depan RSUD Ngantang. (Foto: Binar Gumilang/Ketik.co.id)
Lebih lanjut ia mengatakan, RSUD Ngantang ini memiliki fasilitas lengkap. Sedangkan RSUD tersebut bertipe D. Layanan kesehatan seperti melahirkan hingga tindakan bedah atau operasi.
"Sangat bagus ya. Apalagi terdapat kamar yang menghadap ke Bendungan Selorejo, pemandangan sangat indah. Diharapkan pasien jadi cepat sembuh," terangnya.
Pihaknya dalam hal ini Pemprov Jatim siap mendukung fasilitas kesehatan tambahan di RSUD Ngantang.
"Pemerintah provinsi siap mendukung segala upaya agar RSUD ini bisa beroperasi secara efektif. Baik dari segi fasilitas medis, tenaga kesehatan, maupun sarana dan prasarana lainnya, kami akan terus berkoordinasi dengan Pemkab Malang agar layanan di RSUD Ngantang semakin maksimal," jelasnya.
Sementara itu, Bupati Malang Sanusi mengatakan, hadirnya RSUD Ngantang, masyarakat kini memiliki fasilitas kesehatan yang lebih dekat dan mudah dijangkau. Sehingga dapat mengurangi risiko keterlambatan penanganan medis akibat jauhnya jarak rumah sakit.
"Setelah diresmikan, RSUD Ngantang harus memberikan pelayanan yang terbaik bagi warga. Untuk tahap awal, rumah sakit ini memiliki 50 tempat tidur, dan jumlahnya akan terus ditingkatkan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan masyarakat," kata Sanusi.
Ia juga menyebutkan bahwa pembangunan RSUD Ngantang ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan, terutama di wilayah Malang barat.
Selama ini, masih kata Bupati Malang, banyak warga yang mengeluhkan jauhnya jarak rumah sakit dan sulitnya akses transportasi, terutama bagi mereka yang berada di daerah pedesaan.
"RSUD ini adalah permintaan masyarakat Malang barat agar bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang cepat tanpa harus ke Kepanjen. Dengan adanya rumah sakit ini, kami berharap warga bisa mendapatkan penanganan medis dengan lebih cepat dan efisien," tuturnya. (*)