KETIK, JAKARTA – Motor listrik telah menjadi opsi kedua kendaraan pilihan masyarakat. Sejauh ini, motor listrik dianggap jauh lebih ramah lingkungan dan efisien dari sisi operasional. Meskipun belum teruji secara efektivitas dalam hal jarak tempuh maupun usia mesin.
Namun demikian, kehadirannya sanggup mengikis kendaraan konvensional berbahan bakar fosil atau BBM. Bila Anda memiliki motor listrik, cobalah rutin merawat ke bengkel. Sebab penanganan motor listrik berbeda dengan kendaraan konvensional.
Berikut lima tips sederhana menjaga motor listrik tetap awet.
1. Jangan Paksa Terjang Banjir
Motor listrik telah dirancang tahan banjir dan hujan. Tapi, Anda perlu mengantisipasi segala kemungkinan terburuk. Yakni tidak mengajak motor menerjang banjir dengan ketinggian melebihi soket pengisian daya.
Apabila soket pengisian daya kemasukan air, biaya perawatannya jauh lebih mahal. Sebab jaringan listrik merupakan urat nadi kendaraan.
2. Cuci dengan Tekanan Air Rendah
Saat ini cukup banyak cuci motor menggunakan air dengan tekanan tinggi. Pada dasarnya air tekanan tinggi bisa mengganggu sistem kelistrikan. Sebab, motor listrik memiliki kis-kisi udara yang tidak boleh kemasukan air.
Alangkah baiknya mencuci motor di rumah. Bila tidak ada waktu, bawalah ke bengkel motor listrik untuk diservis dan dicuci.
3. Cabut Baterai
Jaringan listrik pada motor jenis ini cukup sensitif. Meskipun dalam kondisi mati, listrik masih mengalir dan kadang mengalami self discharge. Biasanya listrik masih mengalir untuk menghidupkan alarm.
Alangkah baiknya baterai dicabut apabila tidak digunakan pada waktu yang cukup lama. Sebelum mencabut baterai, Anda perlu mengisi daya baterai hingga penuh.
4. Rutin ganti Van Belt
Fungsi van belt pada motor listrik nyaris sama dengan motor matic konvensional. Yakni menyalurkan daya dari mesin ke sistem penggerak. Nah, untuk menghindari hal-hal buruk, baiknya Anda mengganti van belt setelah 3.000 km. Langkah ini untuk menghindari putusnya van belt di tengah jalan.
5. Cek Pengereman
Kampas rem motor listrik sebetulnya nyaris sama dengan motor konvensional. Setidaknya Anda butuh wktu 2-3 bulan untuk mengecek kondisi pengereman. Ada baiknya sebelum dua bulan Anda membawa ke bengkel jika motor rutin dipakai.(*)
