Wujudkan Toleransi, Khofifah Bersilaturahmi dengan Lembaga Lintas Agama

Jurnalis: Husni Habib
Editor: Marno

27 April 2023 09:15 27 Apr 2023 09:15

Thumbnail Wujudkan Toleransi, Khofifah Bersilaturahmi dengan Lembaga Lintas Agama Watermark Ketik
Khofifah didampingi wakilnya Emil Dardak Berfoto bersama para romo dan pendeta di Gedung Negara Grahadi, Rabu (26/4/2023).(Foto: Humas Pemprov Jatim)

KETIK, SURABAYA – Momentum Idul Fitri 1444 H tidak hanya dimanfaatkan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk bersilaturahmi dengan umat Islam, tapi  juga dengan Bersama Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) - Lembaga Keagamaan Kristen Indonesia (LKKI),

Gubernur Khofifah melakukan silaturahmi dan halalbihalal di Gedung Negara Grahadi, serta secara virtual dengan BAMAG- LKKI dari berbagai provinsi di Indonesia, Surabaya, Rabu (26/4/2023). 

Gubernur Khofifah mengatakan, silaturahmi bersama BAMAG LKKI ini menjadi wujud nyata Bhinneka Tunggal Ika, Tan Hana Dharma Mangrwa, Mitreka Satata secara langsung. Yang artinya, meskipun berbeda-beda, tetapi tetap satu, sebab tidak ada dharma (kewajiban) yang berbeda.

"Pada sore dan malam hari ini, serasa silaturahim yang sangat indah. Dari Bumi Mojopahit Jawa Timur ini, diperkenalkan Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa," ucapnya 

Toleransi terhadap perbedaan itu pula, sebut Khofifah, yang membuatnya mengusulkan kepada pemerintah pusat untuk mendidik dan mengembangkan putra-putri bangsa di Asrama Mahasiswa Nusantara Surabaya. Yang mana, di tempat itu, mahasiswa dari berbagai penjuru Indonesia berkumpul atas dasar persaudaraan, persatuan dan ke-Bhinnekaan. 

"Tadi para pendeta dan romo menitipkan anak-anak asal daerahnya. Kami ingin menyampaikan bahwa terminologi Asrama Mahasiswa Nusantara itu kami yang mengusulkan karena kami lihat banyak mahasiswa luar Jawa yang kuliah di Jawa Timur. Maka kami ingin mereka menjadi Indonesia," tuturnya.

Khofifah kemudian menjelaskan, harus ada proses yang disiapkan dari berbagai keberagaman agar bisa menjadi kekayaan bangsa dan negara. Salah satu prosesnya adalah dengan membuat mereka saling mengenal provinsinya sendiri maupun provinsi lainnya secara menyeluruh. 

"Bahkan waktu itu saya menyampaikan kalau ada HUT provinsi masing-masing, silakan rayakan dengan pentas adat budaya dan seni asal daerah mereka. Jika kesulitan, bisa disampaikan kepada Disbudpar Jatim. Kami yang akan support," jelasnya. 

Dari langkah tersebut, diharapkan Khofifah akan tercipta Bhinneka Tunggal Ika yang sesungguhnya dari bumi Mojopahit- Jawa Timur.(*)

Tombol Google News

Tags:

Halal Bihalal Khofifah Idul Fitri Toleransi Majapahit Lintas Agama