KETIK, MALANG – Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Al Azhar Jatim sukses menggelar Islamic Summit for Youth (ISYOUTH) yang berlangsung pada 18-20 April 2025 di MCC. Kegiatan yang menjadi bagian dari perayaan Milad ke-73 Al Azhar ini diikuti ratusan peserta dari berbagai daerah di Indonesia hingga Malaysia.
Niken Rooshny, Founder sekaligus Ketua Pelaksana ISYOUTH menjelaskan bahwa kegiatan tersebut sebagai platform pengembangan kreatifitas, berfikir kritis, serta membangun kepemimpinan bagi siswa dari TK hingga SMA. Dengan demikian siswa tak hanya cerdas secara akademik namun juga berakhlak mulia.
"Kita membuat sesuatu wadah untuk bisa memberikan nilai-nilai Islami yang kuat, menginspirasi dan memberikan manfaat. Mereka generasi penerus bangsa yang berpotensi besar dalam perkembangan zaman," ujarnya, Sabtu 19 April 2025.
Globalisasi, kemajuan teknologi serta pergeseran budaya banyak mempengaruhi pikiran dan mental generasi muda saat ini. Diperlukan penguatan identitas agama, kenegaraan hingga adab dan etika agar dapat selaras dengan misi menyebarkan nilai Islam yang moderat dan membawa pesan kedamaian.
"ISYOUTH ini inisiatif untuk menjadi platform bagi anak-anak bisa mengekspresikan kreativitas dan pemikiran kritis. Melalui karya visual, tentang menumbuhkan perdamaian, menanamkan nilai-nilai Islam, belajar dari ilmuwan muslim yang inspiratif," katanya.
Kompetisi yang ada mulai dari Muslim Youth Innovation Award (MYIA) untuk sharing dan presentasi karya inovasi siswa SMP-SMA, Muslim Wannabe Scientist Award (MWSA) untuk pidato, Muslim Children Coloring Competition, dan Muslim Children Drawing Competition.
Untuk peserta dari Malaysia, dilakukan secara daring pada 18 April 2025. Terdapat sekitar 8 tim yang berasal dari beberapa sekolah di Malaysia.
Niken menjelaskan bahwa kegiatan tersebut juga bekerja sama dengan Kemenkes RI untuk mengkampanyekan isu kesehatan mental di kalangan anak-anak. Diharapkan melalui inovasi dan kreativitas siswa, mampu membangun kepercayaan diri dan saling membangkitkan satu sama lain.
"Makanya mereka juga dapat kesempatan untuk voting karya kelompok lain mana yang pantas dapat penghargaan. Jadi untuk memberikan pesan bahwa generasi Islam bisa kuat dan saling menjaga, memberikan motivasi satu sama lain," tegasnya.
Sementara itu, Nuzuar Pengurus YPI Cabang Jatim turut mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya ISYOUTH dapat menjadi sarana mempersiapkan generasi muda Islam untuk berkemampuan dan berprestasi.
"Kita mengharapkan pemimpin masa depan yang kuat iman, memiliki pengetahuan bagus, punya kasih sayang. Dari karakter itu kita pupuk mulai sekarang," terangnya. (*)
