22 Februari Hari Pramuka Sedunia Penghormatan untuk Lord Baden Powell 

Jurnalis: Shinta Miranda
Editor: M. Rifat

22 Februari 2023 02:13 22 Feb 2023 02:13

Thumbnail 22 Februari Hari Pramuka Sedunia Penghormatan untuk Lord Baden Powell  Watermark Ketik
Kiagus Firdaus, Sekretaris Kwarda Pramuka Jatim memperingati 166 Tahun Bapak Pramuka Sedunia Baden Powell. (Foto: Dok. Ketik.co.id) 

KETIK, JAKARTA – Hari Pramuka Sedunia atau World Scout Day yang jatuh pada hari ini juga dikenal sebagai Hari Pendiri Pramuka Sedunia (Scouts Founders Day). Hari itu dirayakan pada tanggal 22 Februari setiap tahun oleh semua organisasi Pramuka di seluruh dunia. Berikut ulasannya.

Sejarah pramuka di dunia

Gerakan Pramuka berasal dari Inggris pada 24 Januari 1908, ketika Robert Baden-Powell menerbitkan edisi awal “Scouting for Boys.”

Banyak pemuda Inggris sudah akrab dengan nama Baden, dan ratusan dari mereka dengan senang hati membeli buku pegangan itu.

Publikasi “Scouting for Boys” selesai pada akhir April, dan lusinan kelompok Pramuka spontan bermunculan di seluruh Inggris Raya.

Semasa perang Boer, Baden Powell bertugas sebagai staff dari pasukan Kerajaan Inggris (1896 – 1897), menjadi kolonel pasukan berkuda di Afrika Selatan (Pengalaman terkepung oleh bangsa Boer di Kota Mafeking, Afsel selama 127 hari kekurangan makanan), kemudian mengalahkan bangsa Zulu di Afrika dan mengambil kalung manik kayu milik raja Dinizulu.

Setelah membela Mafeking selama 217 hari selama Perang Afrika Selatan, Powell menjadi pahlawan nasional Inggris pada tahun 1900.

“Aids to Scouting,” sebuah buku pegangan lapangan militer yang ditulisnya untuk pasukan Inggris pada tahun 1899, menjadi populer di kalangan demografis yang lebih muda segera setelah itu.

Seperti mengenali jejak perjalanan yang baru dilewati untuk keluar dari rimbunnya hutan, mengenali buah-buahan yang dapat dimakan, air yang boleh diminum, mengetahui arah mata angin tanpa melihat arah matahari karena rimbunnya hutan dan sebagainya.

Untuk menguji kebenaran isi buku itu, 21 orang pemuda yang menamakan kelompok Boys Brigade mengundang Baden Powell bersama-sama membuktikannya mengadakan perkemahan di Pulau Brownsea (Brownsea Island) pada tanggal 25 Juli 1907 selama 8 hari peserta perkemahan melakukan pengembaraan menerapkan isi buku Aids for Scouting bersama Baden Powell.

Pengalaman dalam perkemahan tersebut dicatat setiap hari, pada akhir perkemahan catatan tersebut dikumpulkan menjadi satu oleh Baden Powell dijadikanlah sebuah buku denan judul “ SCOUTING FOR BOYS “ yang diterbitkan than 1908.

Kelompok anak muda yang melakukan perkemahan di Brownsea tersebut mengubah nama kelompoknya dari Boys Brigade menjadi Boy Scout dan menjadikan Scouting For Boys sebagai buku panduannya. Kemudian ajaran Baden Powell ini berkembang dan berdirilah organisasi kepanduan-kepanduan (yang semua hanya untuk anak laki-laki berusia penggalang) yang disebut Boys Scout.

Kemudian disusul berdirinya organisasi kepanduan putri yang diberi nama Girl Guides, atas bantuan Agnes adik perempuan Baden Powell dan diteruskan oleh Ny. Baden Powell dengan buku panduan Handbook Girl Guidess (dikerjakan sama-sama dengan Agnes Baden Powell tahun 1912), Girl Guides (1918).

Baden Powell ini kembali ke Inggris tahun 1908 menjadi Letnan Jendral dianugrahi Ksatria tahun 1909. Pada tahun 1910 Baden Powell minta pensiun dari tentara dengan pangkat terakhir Letjend.

Ia menikah dengan Olave st.Clair Soames pada tahun 1912 dan dianugrahi tiga orang anak yang bernama Peter, Heather, Betty. Pada tahun 1912 berdiri pandu usia siaga yang disebut CUB (anak srigala) dengan buku Jungle Book berisi cerita tentang Mongli anak didikan rimba (anak yang dipelihara oleh Srigala) karangan Rudyard Kliping sebagai cerita pembungkus kegiatan Cub ini.

Kemudian tahun 1918 Baden powell membentuk Rover Scout (Pramuka usia Penengak) untuk menampung mereka yang sudah lewat usia 17 tahun tetapi masih sering giat di bidang kepanduan, dengan buku panduan Rovering to Succes (Mengembara Menuju Kebahagiaan) yang telah diterbitkan tahun 1912.

Pada tahun 1920 para pandu sedunia berkumpul di Olimpia, London, Inggris dalam acara Jambore Dunia yang pertama. Ketika hari terakhir kegiatan jambore tanggal 6 Agustus 1920 Baden Powell diangkat sebagai Chief Scout of The World atau Bapak Pandu Sedunia. Sejak Tahun 1920 itu dibentuklah Dewan Internasional dengan 9 orang anggota dan Biro Sekretariatnya berada di London Inggris. (*)

Tombol Google News

Tags:

Hari Pramuka Sedunia World Scout Day Baden Powell